Apakah Kalian Telah Berbicara Dengan Baik? 5 Tips Berbicara Dengan Baik Versi Wibu Gabut
Salam Hangat Bagi Para
Pengunjung wibugabut.com , kali ini saya Admin Ronald ingin membagikan sebuah tips
yang pasti akan sangat berguna untuk kalian para pembaca Blog Wibu Gabut. Pada
postingan kali ini saya akan membagikan sebuah postingan tentang bagaimana
berbicara dengan baik sehingga membuat banyak orang senang mendengar apa yang
kita bicarakan.
Berbicara atau bisa kita
anggap kemampuan berkomunikasi secara baik itu merupakan suatu hal yang penting
dan perlu kita miliki. Hampir kebanyakan hal terutama soal pendidikan mulai menekankan
tentang bagaimana kita perlu bisa berbicara dengan baik yang diimplementasikan
melalui tugas semacam presentasi, hal itu sebenarnya ditekankan agar kita bisa
terbiasa dapat berkomunikasi dengan baik terutama ketika nanti saat kita mulai
bekerja dan dituntut bekerja secara berkelompok yang membuat kita perlu
berbicara dengan baik sehingga tidak terjadi kesalah pahaman dalam bekerja. Dalam
menjalin hubungan sendiri, terutama bagi kita para kaum laki-laki yang ingin berpacaran
dengan si ‘Doi’ maka kita perlu berbicara dengan baik dan membuat si ‘Doi’ terkesan
serta tertarik dengan kita, karena menurut pengalaman pribadi admin sendiri hampir
kebanyakan melihat bahwa laki-laki yang memiliki fisik yang tampan bisa kalah
dengan mereka yang mampu berbicara dengan baik sehingga kita perlu banget
memahami hal ini.
Setelah melihat pemaparan
yang admin tulis mungkin kalian akan mulai menyadari bahwa hal ini penting dan perlu
kita pelajari, berikut ini admin akan memberikan 5 cara bagaimana kita bisa
berbicara dengan baik.
1. Memahami Dasar-Dasar Berkomunikasi
Cara
yang perlu kita pahami ketika berbicara adalah soal dasar berbicara itu sendiri,
dalam hal ini terdapat 4 unsur yang perlu kita pahami yaitu: Komunikan, Pesan,
Media, dan Efek. Komunikan adalah soal siapa yang sedang kita ajak bicara, jika
teman maka kita bisa berbicara dengan bahasa santai namun jika berbicara dengan
seorang yang lebih tua atau tidak begitu kita kenal baik maka kita perlu
berbicara dengan sopan, lalu soal pesan yaitu tentang tujuan kita ingin
berbicara atau informasi apa yang ingin sebenarnya ingin kita sampaikan.
Media,
bagi saya ada dua cara bagaimana kita bisa berkomunikasi yaitu tentang
komunikasi secara langsung dan secara tidak langsung, jika membahas komunikasi
secara langsung itu seperti kita berada pada satu tempat yang sama sehingga
tidak memerlukan media, lalu komunikasi secara tidak langsung seperti
menggunakan seluler. Terakhir adalah efek atau dampak dari ucapan kita, apakah
dapat diterima dengan baik atau tidak. Keempat unsur ini bagi admin merupakan
dasar berkomunikasi dengan baik dan perlu kita pahami terlebih dahulu agar dapat
bisa berkomunikasi dengan baik.
2. Memahami Siapa Lawan Bicara
Memahami
siapa yang kita ajak bicara, memahami disini bisa menyangkut banyak hal seperti
umur, hubungan, serta lain sebagainya. Jika berbicara soal umur, menurut saya
pribadi sekenal baik apapun kita dengan seseorang jika orang tersebut memiliki
umur yang lebih tua maka kita perlu berbicara dengan sopan, ucapan yang sopan
ini membuat seseorang menghargai apa yang kita ucapkan sehingga mau mendengarkannya.
Lalu soal hubungan adalah soal seberapa kenal kita dengan yang kita ajak bicara,
jika baru kenal bahkan baru bertemu maka bukanlah hal yang baik jika kita
langsung berbicara layaknya teman akrab karena itu bisa membuat orang menilai
kita negatif sehingga berdampak kepada apa yang kita ucapkan akan dianggap
negatif dan membuat ucapan kita tidak didengarkan.
Inti
dari memahami siapa lawan kita sendiri selain soal umur dan hubungan adalah soal
sikapnya, apakah lawan bicara kita seorang yang senang berbicara atau yang
senang mendengarkan. Jika lawan bicara kita senang berbicara maka kita perlu
memberikan kesempatan bagi lawan bicara kita berbicara bahkan kita perlu melebihkan
porsi mereka berbicara karena dengan itu bisa membuat lawan bicara kita dapat
mendengarkan apa yang kita ucapkan sehingga terjalin hubungan saling menghargai,
namun untuk yang senang mendengarkan maka kita perlu lebih bekerja keras untuk
bisa membuatnya tertarik dengan apa yang kita ucapkan karena tipe yang senang
mendengarkan ini sebenarnya tipe yang susah-susah gampang.
3. Memahami Pesan Yang Ingin Kita Sampaikan
Pesan
disini sebenarnya ada banyak hal dan lebih ke arah bagaimana lawan bicara kita
menangkap apa yang sebenarnya kita sampaikan. Saya berpikir bahwa setiap apa
yang kita ucapkan itu tidak perlu memikirkan soal pesannya karena soal pesan
itu tentang urusan orang yang mendengarkan ucapan kita, namun jika dalam
keadaan kita sebagai pembicara entah dalam presentasi atau perkumpulan yang
penting maka kita perlu memikirkan soal pesan karena itu menyangkut soal kesimpulan
dari materi pembicaraan kita. Namun untuk sebuah obrolan santai atau hal
sejenis itu, pesan ini tidak perlu kita pikirkan namun bukan berarti kita
berbicara secara asal loh, karena tetap saja kita perlu berbicara namun untuk
pesannya lebih ke arah pesan tersirat yang membuat pendengar memikirkan pesan
kita dan bukan kita yang langsung menekankan soal pesan ini.
4. Memahami Media Apa Yang Kita Gunakan
Pada
Sebelumnya saya sempat menulis bahwa komunikasi itu bisa secara langsung maupun
tidak langsung. Berkomunikasi secara langsung, maka kita tidak perlu menggunakan
media namun kita perlu menekankan diri kepada kontak mata, intonasi dan gerak
tubuh, bagi saya ketiga hal ini perlu banget kita tekankan pada komunikasi secara
langsung karena dengan tiga hal tersebut dapat membuat kita lebih menyakinkan
dan lebih dihargai oleh lawan bicara kita. Lalu untuk komunikasi secara tidak
langsung, media yang diperlukan itu bisa alat elektronik atau sejenisnya dan
hal penting yang perlu kita tekankan adalah soal inti-inti apa yang ingin kita
sampaikan karena hampir umumnya komunikasi secara tidak langsung ini jarang
banget untuk lawan bicara ingin mendengarkan kita secara lama jadi berbicara
secara inti-intinya itu merupakan hal yang perlu kita lakukan sehingga lawan
bicara bisa mendengarkan apa yang kita ucapkan.
5. Memahami Dampak Dari Ucapan Kita
Dampak
atau efek yang bisa terjadi dari sebuah ucapan, bagi admin secara pribadi
berpendapat bahwa dampak dari ucapan itu bisa sangat berbahaya jika kita tidak
bisa berbicara dengan baik, bahkan saat ini sendiri banyak kasus karena ucapan
itu sendiri makannya kita perlu banget namanya memahami dampak dari ucapan kita
dan tahu apa saja hal-hal yang perlu kita ucapkan karena seperti yang saya tulis
sebelumnya bahwa dampak dari ucapan itu sangat berbahaya.
Ucapan
kita bisa membuat lawan bicara kita tersinggung atau merasa tidak suka sehingga
disini kita perlu memahami hal-hal yang perlu kita ucapkan karena tidak semua
ucapan kita bisa diterima oleh banyak orang, bahkan terkadang jika ucapan kita
baik sekalipun bisa berdampak buruk jika kita ucapkan dengan benar sehingga
disini kita perlu memahami dampak dari apa yang kita ucapkan.
Hingga saat ini mungkin
hampir banyak orang yang menganggap bahwa berbicara itu sesuatu yang tidak
perlu dipelajari karena sebenarnya jika orang yang kita ajak berbicara paham
dengan maksud kita maka itu sudah dianggap benar, sebenarnya untuk pemikiran
seperti ini bukanlah hal yang salah karena tujuan kita berbicara sendiri untuk
menyampaikan sesuatu yang kita ingin sampaikan dan pendengar bisa memahaminya,
namun bukankah lebih baik jika kita bisa menyampaikan ucapan kita dengan cara
yang baik sehingga membuat orang yang mendengar dapat senang dengan ucapan yang
kita sampaikan. Mungkin sekian artikel kali ini dan semoga bermanfaat bagi
kalian yang membaca...
Posting Komentar untuk "Apakah Kalian Telah Berbicara Dengan Baik? 5 Tips Berbicara Dengan Baik Versi Wibu Gabut"