Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Belajar Memahami Perbedaan dari 3 Hal Kecil...

© Yako GureishiTokuma Shoten’sSomali to Mori no Kamisama


Indonesia merupakan negeri yang hebat, dimana kita memiliki 300 kelompok etnik atau suku bangsa di indonesia, atau lebih tepatnya menurut BPS pada sensus penduduk tahun 2010 terdapat 1.331 kelompok suku di indonesia, dengan 652 bahasa daerah yang berbeda-beda menurut Badan Pengambangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan data tersebut seharusnya kita bangga bahwa kita ini merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya yang menciptakan sebuah kekayaan budaya sebesar 7.241 karya budaya.

Dengan keberagaman suku budaya, seharusnya kita sebagai warga negara Indonesia dapat menyadari bahwa kita merupakan seorang yang perlu bisa menerima perbedaan dari setiap warga negara yang ada di sekitar kita. Dengan menerima sebuah perbedaan kita dapat menerima sebuah manfaat yaitu, menambah banyak teman, mengasah wawasan, membuka koneksi, meningkatkan nasionalisme, dan lain sebagainya.

Namun meski begitu masih banyak yang merasa bahwa perbedaan itu sesuatu yang menakutkan dan sulit untuk di terima, kita masih terlalu nyaman berada di lingkungan kita yang homogen dan membuat kita memandang sebuah perbedaan sebagai hal yang sebaiknya kita hindari, namun mungkin itulah salah satu penyebab atas terciptanya kasus yang berasal dari sebuah perbedaan. Hingga saat ini setiap tahunnya pastilah terdapat kasus selisih paham akibat sebuah perbedaan, sebuah hal yang sederhana pun dibuat besar hanya karena sebuah perbedaan, hal inilah yang mungkin ingin coba saya bahas pada artikel ini dimana saya akan membahas soal bagaimana seharusnya kita bersikap atas suatu perbedaan, berikut pembahasanya.

©Masashi Kishimoto/Shueisha, Naruto
Mengenal Sebuah Perbedaan

Menurut saya seorang yang membaca sejarah terutama sejarah bangsa negaranya sendiri seharusnya dapat sangat memahami sebuah perbedaan, di dalam sejarah tertulis bahwa negara indonesia merdeka karena perjuangan seluruh suku bangsa dan tidak ada satupun suku yang tidak melakukan perjuangan.

Namun bukan ini sih yang ingin saya bicarakan, tetapi yang ingin saya bicarakan pada topik ini adalah soal mengenal banyaknya suku bangsa di indonesia dan juga kebudayaan yang ada di negara kita ini. Dengan adanya media internet seperti YouTube atau Google, saya merasa hal ini bisa dengan mudah kita cari dan daripada mencari hal-hal yang dirasa kurang bermanfaat lebih baik kita mencari hal-hal yang bermanfaat seperti mengenal beragam budaya yang ada atau orang-orang dari suku yang berbeda dengan kita, karena dengan ini kita bisa mengenal tanpa harus berkenalan secara langsung dan saya berpikir hal ini akan sangat berguna. (tidak ada satupun informasi yang sia-sia di dunia ini terutama soal ilmu pengetahuan)

Dengan mengenal terlebih dahulu hal yang berbeda dengan kita, maka jika suatu saat nanti kita berhadapan dengan hal yang berbeda dengan yang biasa kita lakukan, kita dapat memahaminya dan tidak menimbulkan sebuah Culture Shock, dimana kita akan kaget jika mengetahui sebuah budaya dirasa berbeda. Namun inti manfaat dari sini menurut saya adalah kita bisa mengurangi resiko berkata sesuatu yang menyakiti, karena terkadang jika kita merasa kaget terhadap budaya yang menurut kita asing biasanya kita akan mengatakan sesuatu yang menyakiti orang yang budayanya berbeda dengan kita, namun jika kita telah mengenal meski hanya sekilas kita bisa mengurangi hal ini dan kita bisa memahami sebuah perbedaan hanya karena mengenal meski hanya sedikit.

 ©Bungo Yamashita/Cygames' Cycomi, Murenase! Seton Gakuen

Berteman Dengan Semua Orang

Dari kecil hingga mungkin SMA saya seorang yang berada pada lingkungan yang memiliki suku budaya yang sama, namun ketika telah kuliah saya baru menyadari bahwa banyak suku budaya yang berbeda dapat saya temui saat kuliah. Sebenarnya ketika berhadapan dengan orang yang memiliki suku yang berbeda, saat itu saya sedikit canggung dan cukup merasa takut karena meski sudah mengenal namun selalu ada rasa takut karena berpikir akan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Tetapi siapa sangka orang-orang yang memiliki suku budaya yang berbeda dengan saya itu orang-orang baik dan bahkan sempat mengobrol banyak hal mengenai budaya masing-masing dan itu benar-benar menarik untuk saya ikuti.

Menurut saya dengan memiliki sikap dapat berteman dengan semua orang membuat kita bisa menerima sebuah perbedaan, mungkin ada dari kalian yang merasa bahwa dirinya seorang yang Introvert atau mungkin seorang yang sulit untuk berteman dengan semua orang, namun saya berpikir kalian semua pasti bisa kok bersikap seperti ini karena berteman dengan banyak orang terutama dengan berbagai suku budaya membuat kita dapat memahami banyak hal dan bisa menyikapi sebuah perbedaan, namun selain itu kalian mungkin dapat memetik sebuah hal yang sangat berharga dari berteman dengan semua orang.

 ©Wataru Watanabe/ Akita Shoten, Yowamushi Pedal

Jangan Mencari Suatu Keburukan

Ini merupakan salah satu masalah yang terkadang kita pikirkan sendiri, dimana kita berpikir bahwa suku budaya A itu cukup keras dan kasar sehingga kita berpikir bahwa itu merupakan sebuah keburukan atau mungkin suku budaya B memiliki sikap yang pelit atau serta tidak suka tersenyum. Pemikiran- pemikiran yang buruk mengenai suatu suku itu suatu hal yang wajar namun perlu kita pahami bahwa itu semua mungkin karena adanya sebuah faktor sehingga hal-hal seperti itu mungkin menjadikannya seperti itu dan mungkin bukanlah sebuah hal yang buruk, hanya saja berbeda dengan kita dan perlu kita pahami perbedaan itu.

Selain itu pemikiran stereotipe perlu kita hilangkan jika memang kita ingin mengurangi hal ini, karena pemikiran stereotipe ini merupakan salah satu faktor yang mendorong kita berpikiran buruk atas suatu individu atau mungkin suatu suku. Mungkin satu hal lain yang perlu saya ingatkan adalah jika dari kalian ada yang membaca sebuah berita mengenai kriminalitas, saya berharap kalian tidak menyangkut-pautkan dengan suatu suku kriminal tersebut karena terkadang hal-hal ini selalu di stereotipe ke dalam asal suku kriminal tersebut padahal kejahatan tidak menyangkut suku budaya atau apapun tetapi kepada individu dari kriminal tersebut.

Kesimpulan

Ada banyak hal yang bisa membuat kita menghargai sebuah perbedaan, namun saya rasa tiga hal yang saya bahas ini bisa banget membuat kita menghargai sebuah perbedaan karena saya sendiri pun dapat menghargai sebuah perbedaan karena mengacu pada tiga hal ini dan itu sudah membuat saya cukup menghargai sebuah perbedaan, meski saya pasti akan lebih banyak melakukan hal lain serta membaca-baca informasi yang mungkin menambah pengetahuan saya untuk bisa lebih menghargai sebuah perbedaan.

Dengan banyaknya suku budaya yang berada di Indonesia, membuat saya berpikir bahwa isu-isu mengenai rasisme atau bahkan konflik antar golongan itu bisa kita hindari, karena kita merupakan negara yang erat dengan keberagaraman sehingga permasalahan-permasalahan antar golongan itu merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi di negeri tercinta ini namun hal ini masih sering terjadi dan mungkin setiap hari tanpa kita sadari selalu ada permasalahan ini.

Saya selalu berpikir tidak ada satupun ras yang paling hebat, suku paling hebat, dan kebudayaan yang paling hebat di dunia ini, Semuanya itu sama saja dan tidak perlu ada permasalahan rasisme dimana terdapat ras yang dirasa kurang dalam hal apa perlu kita hina padahal setiap hal memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Sebenarnya ada banyak anime yang mengajarkan soal pentingnya menghargai sebuah perbedaan dan mungkin akan saya bahas di post selanjutnya, jadi mungkin jika memang tulisan saya saat ini kurang berguna setidaknya ada anime-anime yang bisa berguna serta bermanfaat untuk kalian tonton.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram Blog ini yaitu @wibugabutblog .

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Belajar Memahami Perbedaan dari 3 Hal Kecil..."