Manga Arata Primal: The New Primitive, Sebuah Manga Dengan Latar Purbakala Dan Time Travel Yang Rekomen Untuk Dibaca
Cover Vol 1/©Daisuke Oikawa, Katsutoshi
Murase/Shueisha, Arata Primal: The New Primitive
Arata Primal atau Arata
Primal: The New Primitive, adalah seri manga Jepang yang ditulis oleh Daisuke Oikawa
dan diilustrasikan oleh Katsutoshi Murase, diserialisasikan di Penerbit
Shueisha pada majalah online Shōnen jump+ atau secara global dikenal Manga Plus,
serial ini terbit dari 8 Februari 2019 hingga 8 November 2019, dan telah
menghasilkan 4 volume tankōbon. Arata Primal: The New Primitive memiliki genre;
Action, Adventure, Shōnen, Mystery, Drama.
Pada artikel kali ini
seperti yang terbaca di judul dan paragraf awal saya akan membahas manga berjudul
“Arata Primal: The New Primitive”, sebuah manga yang baru banget selesai saya
baca dan jujur sangat sayang sih jika tidak dibahas karena menurut saya ini
merupakan seri yang bagus, serta sempat membuat saya menangis ketika membacanya.
Mungkin tanpa banyak basa-basi langsung saja kita mulai pembahasannya...
Cerita
©Daisuke Oikawa, Katsutoshi Murase/Shueisha, Arata Primal: The New Primitive
Arata Primal: The New
Primitive bercerita tentang, dunia pada tahun 2027 telah mengalami krisis
global dimana listrik di seluruh dunia tidak berfungsi, Arata seorang anak
dengan kemampuan EMP terbiasa hidup tanpa listrik berniat membantu orang-orang sekaligus
mendapatkan seorang teman. Namun atas sebuah kejadian khusus ia kembali ke masa
40.000 tahun yang ternyata adalah kunci untuk menyelamatkan dunia dari sebuah
kehancuran yang akan terjadi.
Arata Primal: The New
Primitive, sebuah manga yang menurut saya sangat disayangkan tidak sempat saya
bahas ketika masih rilis dan baru banget saya baca manga tersebut ketika
mencari-cari topik untuk pembahasan manga minggu ini, manga ini secara cerita
dan keseluruhannya benar-benar bagus. Saya benar-benar menikmati cerita yang
disajikan pada manga ini, meskipun ceritanya bisa dikatakan sangatlah cepat
karena hanya menyajikan 35 chapter dan itu cukup sedikit jika mengingat ini
adalah manga tentang petualangan.
Hal yang membuat saya
suka dan tertarik dengan manga ini adalah tentang cerita yang disajikan itu
sangat baru untuk saya baca akhir-akhir ini, ia menyajikan latar masa lalu
dengan konsep time travel itu benar-benar menarik, selain itu juga manga ini
menyediakan cukup banyak misteri yang sebenarnya bagus dan bisa menjadi sebuah
konflik yang panjang untuk dibahas. Ketika membaca cerita dari manga ini saya cukup
terbawa suasana dan ingin mengetahui banyak hal tentang cerita yang disajikan
karena memang ini termasuk manga yang baru untuk saya baca akhir-akhir ini.
Ketika membaca manga ini,
ada satu hal yang benar-benar mengganggu pikiran saya tentang manga ini. Saya
terus mempertanyakan mengapa manga seperti ini bisa selesai dengan cepat, ada
dua hal dipikiran saya akan manga ini yaitu tentang manga ini yang memang kalah
saing dan terpaksa tamat, atau memang pengarang manga ini ingin serial ini
selesai. Saya berpikir bahwa mungkin manga ini mungkin kalah saing, mengingat
pada majalah online tersebut terdapat pesaing yang sedang sangat terkenal yaitu
Dr. Stone dan gambaran pada serial ini kurang terlihat Shōnen sehingga itu
menjadi hal yang membuatnya kalah saing. (tapi ini hanya pemikiran saya saja)
Namun meskipun serial ini
selesai dengan cepat, saya benar-benar tidak merasa rugi membaca serial ini
karena cerita yang disajikan hingga akhir masih sangat bagus hanya mungkin yang
kurang adalah detailnya yang memang tidak bisa dikerjakan. Ketika kalian
membaca serial ini dari awal hingga chapter 11 akan sangat terasa ceritanya
bagus serta detailnya itu menarik, namun setelah itu mulai terasa kecepatan
alurnya dan itu cukup disayangkan.
Karakter
©Daisuke Oikawa, Katsutoshi Murase/Shueisha, Arata Primal: The New Primitive
Karena ini manga dengan
chapter yang sedikit maka untuk pembahasan ini kita hanya fokus kepada karakter
utama. Di awalan cerita penyediaan karakter utama pada serial ini bisa
dikatakan sangatlah menarik, dari kekuatannya, masalahnya, dan sikapnya itu
dibuat dengan sangat baik serta membuat kita tertarik akan bagaimana perkembangan
tokoh ini.
Hal yang mungkin membuat
saya merasa karakter disini bagus adalah tentang awalnya yang dibuat sangat menyedihkan
serta membuat saya yang membaca merasa bahwa karakter ini jelek, kemudian seiring
berjalannya waktu mulai dikembangkan menjadi sebuah karakter yang mengagumkan
dan membuat saya merasakan rasa Shōnen dari karakter ini. Hampir kebanyakan
serial baru pada saat ini mengutamakan karakter yang keren atau berbakat, atau
setidaknya memberikan kesan yang bagus, namun entah mengapa saya merasa itu
kurang shōnen karena terasa karakter seperti itu tidak memiliki perkembangan
yang bisa dirasakan.
Akhir dan Pesan
Cover Vol 4/©Daisuke Oikawa, Katsutoshi Murase/Shueisha, Arata Primal: The New Primitive
Akhiran pada manga ini
bisa dikatakan cukup memuaskan, hal yang mungkin cukup bagus dari serial ini
adalah seluruh misteri dan konfliknya diselesaikan semuanya sehingga tidak
menimbulkan kesan jelek ketika selesai membacanya, hal yang sangat disayangkan
sih ketika melihat potensi yang besar dari konflik yang disediakan namun dibuat
dengan sangat singkat. Akhiran cerita ini pun benar-benar tidak membuat saya
rugi untuk membacanya, jujur cukup puas meskipun ada banyak banget hal yang
disayangkan dari serial ini.
Berbicara soal pesan, serial
ini memberikan sedikit pesan yang memang cukup menyenangkan ketika saya
pikirkan. Seorang tokoh yang tidak bisa bergaul kemudian terlihat menyebalkan,
terus berusaha melakukan semuanya demi kebaikan kemudian berkembang menjadi
seorang tokoh yang bisa memberikan dampak baik, membuat saya merasakan pesan jika
sebenarnya apapun bisa terjadi jika kita terus berusaha melakukan semuanya demi
kebaikan, mungkin terdapat anggapan yang buruk dan terlihat jelek di mata orang
lain namun pada akhirnya orang-orang akan sadar lalu menyadari maksud kita. Dari
situ juga kita perlu menyadari bahwa tidak semua orang bisa mengungkapkan maksud
yang ingin ia lakukan sehingga sebagai manusia kita harus menahan diri untuk tidak
menyimpulkan sesuatu terutama jika kita simpulkannya menjadi sesuatu yang
buruk.
Kesimpulan
Arata Primal: The New
Primitive sebuah manga yang sebenarnya cepat namun rekomen untuk kalian baca
karena benar-benar tidak akan sia-sia kalian membaca serial ini, untuk
ceritanya saya katakan bagus meskipun ada banyak yang perlu disayangkan dari
serial ini. Gambaran pada serial ini pun cukup saya suka karena terlihat
realistis, meskipun tidak terlihat Shōnen dimata saya tetapi saya cukup
menyukai penggambaran yang dibuat pada serial ini.
Untuk pembuatan karakter
bisa dikatakan bagus dan menarik untuk diikuti karena memperlihatkan awalan
yang cukup buruk kemudian berkembang menjadi bagus. Kemudian untuk akhiran
serta pesan hampir tidak banyak yang bisa saya bahas karena akan sangat spoiler
sehingga lebih baik kalian baca dulu di Aplikasi Manga Plus kemudian kalian
coba pikirkan, dan mungkin bisa kalian ungkapkan di kolom komentar sehingga
bisa saya baca serta pengen tahu sih apakah ada perbedaan pikiran di antara
kita atau tidak. (perbedaan pikiran membuat pembahasan semakin menarik hehe)
Mungkin sekian pembahasan
kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian
yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya
bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu @wibugabutblog .
Bye!!! Sehat Selalu...
Posting Komentar untuk "Manga Arata Primal: The New Primitive, Sebuah Manga Dengan Latar Purbakala Dan Time Travel Yang Rekomen Untuk Dibaca"