Hal Yang Dapat Kita Pelajari Setelah Menonton ReLife

©Yayoiso/Comico, ReLife
ReLife adalah seri manga
Jepang karangan Yayoiso, diterbitkan oleh NHN Japan pada website Comico dari 12
Oktober, 2013, hingga 16 Maret, 2018, dengan jumlah chapter sebanyak 222 dan 15
volume Tankōbon. Serial ini mendapatkan adaptasi Anime yang diproduksi oleh studio
TMS Entertainment dari 2 Juli, 2016, hingga 24 Juni, 2016, dengan jumlah 13
Episode, kemudian mendapatkan adaptasi 4 Episode OVA dengan judul “ReLife
Kanketsu Hen” pada 21 Maret, 2018. ReLife juga mendapatkan adaptasi Film Live
Action yang dirilis oleh Shochiku pada 15 April, 2017. ReLife Memiliki genre;
Comedy, Drama, Romance, Slice of Life.
ReLife bercerita tentang,
Kaizaki Arata merupakan pria berusia 27 tahun yang selalu gagal melamar
pekerjaan di setiap perusahaan setelah memutuskan berhenti di sebuah perusahaan
yang baru ia tempati selama 3 bulan. Nasibnya berubah ketika ia bertemu dengan
Yoake Ryou dari seuah persahaan bernama ReLife Research Institute, yang menawarkannya
menjadi subjek percobaan selama satu tahun, dimana ia harus kembali menjalani
hari-harinya menjadi seorang siswa SMA.
ReLife merupakan serial
yang kembali saya tonton animenya beberapa hari ini, banyak hal yang menarik
ketika menonton anime ini dan saya juga berpikir bahwa banyak hal yang saya
pelajari ketika menonton serial ini, lalu saya memutuskan untuk menulis artikel
tentang hal apa saja yang saya pelajari dari serial ini. Sejujurnya saya
mencatat setiap pesan pada setiap episode di anime ini namun saya memilih 5 hal
yang menurut saya menarik untuk dibahas pada artikel kali ini. Mungkin tanpa
banyak basa-basi berikut 5 hal menarik yang saya pelajari setelah menonton
anime ReLife...;
Kita Tidak Bisa Menunggu Apa Yang Kita Inginkan

©Yayoiso/Comico, ReLife
Pada episode dua ReLife
terdapat adegan dimana Kaizaki bertemu dengan Hishiro, Kaizaki memuji Hishiro
akan kerajinannya, namun jawaban Hishiro terasa sangat canggung. Kemudian
Hishiro berkata bahwa sikapnya dari dulu sangat sulit untuk didekati sehingga
ia tidak memiliki teman, lalu Kaizaki mencoba menyemangatinya bahwa teman akan
datang dengan sendirinya, namun Hishiro menjawab bahwa ia juga berpikiran
seperti itu namun ia sadar bahwa hal itu tidak mungkin terjadi dan dia mulai
memikirkan untuk berhenti menunggu lalu berusaha untuk mencarinya karena ini
merupakan tahun terakhir Hishiro.
Adegan ini merupakan salah
satu adegan yang menarik ketika saya tonton, ketika menonton ini saya berpikir jika
kita memang tidak bisa menunggu sesuatu yang kita inginkan datang dengan
sendirinya, kita perlu berusaha mengejarnya untuk mendapatkannya. Di adegan itu
juga memperlihatkan jika kita hanya menunggu sesuatu itu datang dengan
sendirinya, maka kita hanya akan menghabiskan waktu kita dan merasakan putus
asa karena hal itu tidak pernah datang. Dari adegan itu kita juga sadar jika
kita hanya menunggu maka kita akan menyadari bahwa pada akhirnya sesuatu yang
kita inginkan tidak akan pernah datang, lalu kita akan mulai menyerah akan
sesuatu itu.
Menjatuhkan Orang Lain Itu Sama Dengan Merendahkan Diri Sendiri

©Yayoiso/Comico, ReLife
Pada Episode 5, kejadian
setelah Kariu ingin menyembunyikan tas milik Hishiro namun ia bertemu dengan
Kaizaki, dan Kariu gagal melakukannya karena terjatuh di tangga bersama Kaizaki
yang berusaha menahannya. Kariu dan Kaizaki dibawa ke UKS, kemudian Kaizaki
bertanya mengapa Kariu mengambil tas milik Hishiro, Kariu menjelaskan bahwa ia
hanya ingin membuat Hishiro kesulitan. Kaizaki memberitahu Kariu bahwa jangan
pernah melakukan hal itu karena jika ia melakukannya maka Kariu akan
menginjak-injak harga diri serta kerja kerasnya yang selama ini telah ia
lakukan.
Ini juga salah satu
adegan yang saya suka, ketika menonton bagian ini saya menyadari bahwa rasa iri
itu membuat kita merasa bahwa kerja keras yang kita lakukan sia-sia, hal itu
juga membuat kita berpikir bahwa kita ingin melihat orang yang di atas kita menderita
atau setidaknya merasakan apa yang kita rasakan. Dari adegan ini kita harus
menyadari bahwa kita tidak perlu merasa iri, karena perasaan iri hanya membuat
kita terlihat menyedihkan dan mungkin akan membuat kita menyesal.
Kenangan Buruk dan Kegagalan Membuat Kita Semakin Dewasa

©Yayoiso/Comico, ReLife
Di episode 9, dimana
Hishiro berkunjung ke tempat Kaizaki untuk curhat mengenai masalah temannya, lalu
Hishiro berbicara jika ia melakukan sesuatu untuk temannya takut jika hasil
yang diperoleh tidak sesuai dengan harapannya, Hishiro menceritakan masa
lalunya yang buruk dan Kaizaki pun menceritakan masa lalunya yang sama dengan
Hishiro lakukan.
Pesan ini sebenarnya
tidak begitu berhubungan dengan episode 9, namun ketika menonton episode ini
saya terpikirkan bahwa kenangan buruk dan kegagalan yang Kaizaki lakukan
membuat dirinya semakin dewasa. Ketika menonton serial ini saya mencoba kembali
mengingat kejadian buruk serta kegagalan yang pernah saya peroleh, saya ingat
bahwa kedua hal itu membuat saya sedih pada awalnya, namun ketika saya sudah
bisa memahami serta memikirkan banyak hal akan hal itu membuat saya sadar bahwa
kedua hal itu membuat saya lebih tumbuh dewasa. Serial ini pun membahas akan
hal itu dimana kita melihat Kaizaki yang merasakan kenangan buruk dan kegagalan
yang membuat dirinya menderita awalnya, namun disatu sisi itu membuat dirinya
lebih dewasa. Mungkin satu kalimat sederhana yang selalu saya suka dari saat
SMA dulu yaitu, “Tragedi Membuat Kita Semakin Dewasa” yang mungkin dapat menyimpulkan
paragraf ini.
Selalu Ada Kesempatan Kedua Dalam Hidup Kita

©Yayoiso/Comico, ReLife
Kaizaki merupakan tokoh
yang baik dan jujur, ketika Senior di perusahaannya mendapat perlakuan yang
tidak menyenangkan dari teman-temannya, Kaizaki marah serta memberitahu mereka
yang menghina Seniornya, namun kejadian itu membuat Seniornya lebih tertekan
dan akhirnya bunuh diri. Setelah kejadian itu ia melihat bahwa mereka yang
berlaku buruk kepada Seniornya malah merasa tidak bersalah dan membuatnya
semakin kesal lalu memutuskan berhenti dari pekerjaan, namun dengan berhenti membuat
dirinya hancur. Tapi meskipun begitu ia mendapatkan program ReLife dan diberikan
kesempatan untuk dapat memperbaiki kehidupannya.
Kejadian yang menyedihkan
kemudian kehidupan yang hancur merupakan dasar cerita Kaizaki, ReLife membuat
dirinya mendapatkan kesempatan kedua. Dari hal ini kita perlu memahami dan
bahkan percaya bahwa kesempatan kedua itu selalu ada dalam hidup kita, lalu
ketika kita mendapatkan kesempatan kedua ini kita perlu berusaha sebaik mungkin
serta memahami bahwa kesempatan ini menjadi tempat untuk kita belajar, lalu
memulai semuanya dari awal agar kita tidak mengulangi kesalahan kita di masa
lalu.
Meski Semua Menghilang Kenangan Itu Selalu Ada

©Yayoiso/Comico, ReLife
Kaizaki telah
sampai pada akhir-akhir masa ReLife, ia mulai memikirkan tentang banyak kejadian
yang harus teman-temannya lupakan tentang dirinya, dan hanya Kaizaki sendirilah
yang bisa mengingat kejadian serta kenangan bersama teman-temannya. Ia juga membicarakan
hal itu kepada Yoake, dan Yoake berbicara bahwa apa yang ia lakukan tidak akan
pernah hilang, meski mereka semua akan melupakan Kaizaki tetapi tanda bahwa
dirinya ada akan selalu tersimpan, dan tanda itu akan menjadi bukti bahwa
dirinya akan terus ada di dalam ingatan teman-temannya.
Ini salah adegan yang
saya suka, dimana hal ini merupakan salah satu hal yang menurut saya benar
adanya. Saya menyadari hal ini benar adanya karena saya seorang pelupa, jujur
ada banyak banget hal yang saya lupakan namun meski begitu hal itu tidak
benar-benar saya lupakan, terkadang ada ingatan yang muncul tiba-tiba akibat
saya melihat suatu hal dan saya pikir itu sebuah tanda yang membuat saya ingat hal
itu. Hal ini memberikan kita pemahaman untuk tidak pernah takut akan dilupakan,
akan selalu ada tanda yang membuat kita diingat. Selain itu juga, hal ini
menurut saya memberitahu kita untuk tidak perlu takut melangkah maju dan
meninggalkan kenangan yang menyenangkan.
Kesimpulan

ReLife merupakan serial
yang menarik untuk dinikmati, ada banyak banget hal menarik yang bisa kita
dapatkan ketika menonton serial ini. Serial ini sendiri sebenarnya hanya saya
tonton versi animenya saja, dan untuk manga atau live-action saya tidak
menontonnya karena saya pikir menonton animenya saja sudah cukup banget untuk
saya. Ketika menonton ini saya menyadari banyak hal dan memikirkan kembali
hal-hal yang dulu pernah saya alami, lalu menyadari bahwa banyak hal yang sudah
saya lewati di masa muda sehingga ketika sudah cukup tua ini membuat saya
berpikir harus melakukan hal-hal dengan sebaik mungkin.
Serial ini sudah cukup
lama tayang, dan saya pikir mungkin banyak yang belum menonton serial ini, sehingga saya berpikir menjadikan serial ini sebuah artikel yang mungkin dapat
membuat kalian menontonnya atau mungkin kembali menontonnya karena menarik
untuk ditonton. Artikel ini sendiri jujur seperti curhat, tapi semoga tidak begitu
keluar dari konteks pembahasan, mungkin jika ada yang dari kalian ingin
menambahkan atau memperbaiki pemikiran saya bisa banget tulis di kolom komentar,
karena itu sangat membantu sih hehe.
Mungkin sekian pembahasan
kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian
yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya
bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu @wibugabutblog .
Bye!!! Sehat Selalu...
Posting Komentar untuk "Hal Yang Dapat Kita Pelajari Setelah Menonton ReLife"