Bahas Anime Maoujou de Oyasumi, Sebuah Serial Yang Sulit Untuk Dipikirkan Jalan Ceritanya...

©Kumanomata Kagiji, Shogakukan/ Maōjō de Oyasumi

Maōjō de Oyasumi, sebuah serial yang memperlihatkan kepada kita jika istirahat merupakan hal yang penting...

Maōjō de Oyasumi merupakan serial anime yang diproduksi oleh studio Doga Kobo, yang rilis pada musim gugur 2020 dan tayang setiap hari selasa pukul 02:00 JST. Anime ini berasal dari adaptasi manga yang berjudul “Maōjō de Oyasumi” karangan Kagiji Kumanomata, yang diserialisasikan oleh Shogakukan pada majalah Weekly Shōnen Sunday dari 11 Mei hingga sekarang, dan telah menghasilkan 16 volume tankōbon. Maōjō de Oyasumi memiliki genre; Comedy, Fantasy, Slice of Life, Supernatural.

Cerita

©Kumanomata Kagiji, Shogakukan/ Maōjō de Oyasumi

Maōjō de Oyasumi bercerita tentang, dahulu kala ketika manusia dan iblis hidup bersama, seorang Raja Iblis menculik seorang Putri dan membawanya ke istananya. Kejadian itu, menimbulkan kesedihan untuk seluruh rakyat kerajaan, tetapi seorang Pahlawan dengan keyakinannya menenangkan seluruhnya dan berkata akan menyelamatkan sang Putri. Sambil menunggu sang Pahlawan, sang Putri yang memilliki hobi aneh yaitu tidur, merasa tak nyaman berada di kastil Raja Iblis, oleh karena itu ia pun berusaha sendiri dan mencari berbagai solusi agar dirinya bisa mendapatkan kualitas tidur terbaik di kastil barunya.

Maōjō de Oyasumi, sebuah serial yang menarik dan rasanya mematahkan ekspektasi kita akan sebuah serial anime fantasi, dimana biasanya kita akan melihat sisi keren seorang Pahlawan dan Raja Iblis, tetapi pada serial ini kita diperlihatkan sisi yang sulit kita bayangkan ada di dua karakter ikonik tersebut. Ketika menonton serial ini ada banyak hal yang menarik serta unik muncul, bahkan rasanya saya tidak bisa menebak apapun yang terjadi di setiap lanjutan ceritanya, sebab penyajiannya yang memang benar-benar unik.

Awalan episode ini pun bisa terbilang bagus, dimana di awalan kita diberikan prolog yang terasa umum untuk para penonton rasakan, kemudian masuk kedalam perkenalan latar tempat, dan mulailah kedalam ceritanya, dimana kita diperlihatkan masalah yang ingin diangkat pada serial ini serta bagaimana perjalanan tokoh untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. Hal yang membuat awalan episode ini bagus adalah karena serial ini seakan sengaja ingin mematahkan ekspektasi kita ketika menonton serial ini, dimana kita diperkenalkan prolog yang terasa sangat kita pahami, tetapi ternyata tidak seperti yang kita bayangkan, dan itu benar-benar bagus.

Jika membahas tentang hal yang saya suka dari cerita pada anime ini, maka saya akan menjawab tentang premis yang disajikan di setiap topiknya benar-benar bagus, dan entah mengapa pengambilan sudut pandang ceritanya juga benar-benar terasa unik sehingga saya hampir tidak pernah merasa bosan menonton anime ini, serta cukup terbawa “kesal” akan beberapa hal yang entah mengapa benar-benar menyebalkan, tetapi menurut saya hal itu menambah kesan akan cerita ini. (entah berapa kali gara-gara ulah sang Putri, perjalanan sang Pahlawan menjadi lebih sulit, dan itu benar-benar menyebalkan untuk ditonton hehe)

Lalu jika membahas tentang hal yang kurang dari anime, hmm... menurut saya tidak ada yang kurang dari anime ini, karena memang ini merupakan anime yang terfokus akan komedi dan slice of life, sehingga rasanya yang ada hingga saat ini telah cukup bagus dan menarik untuk ditonton, meskipun entah mengapa meskipun ini menarik untuk ditonton tetapi rasanya saya tidak benar-benar ingin menontonnya. Ada banyak hal yang menarik dan unik tersedia pada serial ini, tetapi serial ini rasanya bukan serial yang akan saya tonton di setiap minggunya, bahkan hingga tamat karena memang ini sebatas bagus dan bukan hal yang benar-benar menarik bahkan ikonik. (tetapi ini hanya pendapat saya pribadi hehe)

Karakter

©Kumanomata Kagiji, Shogakukan/ Maōjō de Oyasumi

Cerita ini terfokus kepada Aurora Suya Rhys Kaymin, atau bisa kita sebut Putri Syalis, seorang putri dari kerajaan manusia yang diculik oleh Raja Iblis untuk dijadikan tawanan. Ia memiliki permasalahan untuk tidur, dan cerita terfokus tentang bagaimana kita melihat usaha yang dilakukan oleh Putri Syalis untuk bisa tidur di dalam Kastil Raja Iblis yang penuh dengan hal yang berisik.

Jika membahas soal karakter Putri Syalis, jujur ada banyak hal yang menarik dari karakter ini, tetapi sayangnya karakter ini entah mengapa tidak memberikan bekas yang baik untuk saya tonton. Ketika menonton anime yang terfokus akan komedi dan slice of life, maka karakter utama adalah karakter yang benar-benar ikonik untuk bisa saya rasakan keberadaannya, tetapi untuk karakter ini terasa tidak ikonik dan hal ini sendiri cukup membingungkan untuk saya karena aneh saja, padahal ada banyak hal yang unik dari karakter ini, tetapi tidak ada hal yang bisa membuat karakter ini terasa ikonik di pikiran saya.

Tetapi satu hal aneh yang entah mengapa muncul dipikiran saya ketika berpikir tentang karakter ikonik pada serial ini ada di karakter Debi Akuma dan Maou Tasogare, yang mungkin muncul dari keunikan visual dan komedi yang timbul sehingga membekas diingatan saya ketika menontonnya, dan ini cukup aneh karena entah mengapa dua karakter ini lebih terasa ikonik dibanding Putri Syalis sendiri.

Komedi dan Slice of Life

©Kumanomata Kagiji, Shogakukan/ Maōjō de Oyasumi

Ketika menonton serial ini hingga episode keenam, terdapat dua hal yang selalu menjadi fokus saya ketika menontonnya yaitu tentang genre komedi dan slice of life yang disajikan pada serial.

Jika membahas soal komedi, sebenarnya tidak semua komedi yang disajikan menarik untuk dinikmati, karena rasanya ada beberapa komedi yang memang terasa kurang atau mungkin memang kurang saya tangkap bagian lucunya sehingga ketika saya dengar rasanya aneh. Namun, meski begitu ada banyak komedi yang saya rasa lucu, bahkan untuk bagian-bagian yang cukup terasa dark joke.

Lalu untuk slice of life, ini merupakan genre utama dan bagi saya serial ini sangat bagus menyajikan genre ini karena mampu memberikan topik-topik yang menarik untuk ditonton, dan seperti yang sudah saya tulis di pembahasan yaitu tentang penyajiannya yang memang unik, sehingga kita tidak akan merasa bosan dengan anime ini, karena memang genre slice of life pada anime ini benar-benar menjadi menu utama yang spesial dan paling bagus.

Kesimpulan

Maōjō de Oyasumi merupakan anime yang menarik dan disetiap episodenya selalu memberikan cerita-cerita yang tidak pernah bisa kita pikirkan, ketika menonton serial ini kita akan mendapat banyak hal yang menarik dan bagus untuk ditonton, sehingga ini rekomen untuk kalian tonton terutama untuk kalian yang memang menyukai cerita dengan komedi dan slice of life yang menarik.

Sebenarnya ketika menonton serial ini, saya berpikir bahwa serial ini akan lebih bagus untuk ditonton dan tidak perlu dibahas, karena memang ini bukan serial yang bisa dibahas, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan Wibu Gabut untuk selalu membahas anime baru di setiap musimnya, sehingga apapun animenya selama tidak melanggar hal yang selalu saya ingatkan di setiap awalan informasi pembahasan, maka serial itu akan saya bahas. Di pembahasan kali ini sepertinya banyak hal yang cukup kritis, tetapi hal-hal itu hanya pendapat pribadi saya dan bisa saja salah, atau mungkin memang salah, sehingga lebih baik kita bahas saja kelanjutannya di kolom komentar seperti biasa untuk memperjelas pembahasan hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...