Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bahas Awalan Anime I★Chu: Halfway Through the Idol, Anime Yang Melebihi Ekspektasi Awal...


©Liber Entertainment/ IChu: Halfway Through the Idol

IChu: Halfway Through the Idol, sebuah anime yang memperlihatkan kepada kita bahwa menjadi Idol itu sulit, tetapi menyenangkan...

IChu: Halfway Through the Idol merupakan serial anime yang diproduksi oleh studio Lay Duce, yang rilis perdana pada 6 Januari 2021 (Winter) dan tayang setiap hari Rabu 23:00 (JST). Serial ini juga dapat kalian tonton secara legal dengan subtitle Indonesia pada Channel YouTube: Muse Indonesia, yang tayang setiap hari Rabu pukul 22:30 (WIB).

Serial anime ini berasal dari sebuah mobile game asal Jepang berjudul, “I-Chu” atau “IChu”, yang dibuat oleh Liber Entertainment, yang pertama kali dirilis pada 26 Januari 2015 di Android dan 3 Juli 2015 di iOS. Namun, game ini pada 30 April 2020 telah dihentikan, dan diperbarui menjadi “I-Chu Etoile Stage” yang rilis pada tanggal yang sama dengan penghentian game terdahulunya. IChu: Halfway Through the Idol memiliki genre; Music, Slice of Life, Comedy.

Cerita

IChu: Halfway Through the Idol bercerita tentang para anak muda yang ingin menjadi seorang Idol Sejati, dimana mereka mendaftar ke sekolah elit khusus Idol bernama “Etoile Vio School”. Namun, disaat mereka memulai langkah awal mereka menjadi seorang murid di sekolah tersebut, mereka langsung diberi tugas oleh Kepala Sekolah (Kuma Kōcho) untuk dapat membuat CD Musik dan menjualnya sebanyak 3 ribu buah dalam 3 bulan, atau mereka akan dikeluarkan. Disaat masing-masing dari mereka mulai berusaha mencapai tujuannya, mereka mulai bertanya-tanya tentang “Apa itu Idol?” dan mulai mencari jawaban dari pertanyaan itu. Dan inilah kisah mereka yang penuh dengan gemerlap dan kilauan cahaya...

IChu: Halfway Through the Idol merupakan anime yang melebihi ekspektasi awal saya, ketika melihat covernya lalu menontonnya di 5 menit awal, sebenarnya saya berpikir bahwa ini akan seperti anime-anime idol pada umumnya. Namun, ketika masuk kedalam pengenalan masalah awal yang ingin anime ini sediakan, hal itu langsung mengubah pikiran saya, bahkan di episode keduanya saya mulai menyadari bahwa anime ini sangatlah menarik untuk ditonton.

Anime ini menyediakan sebuah masalah yang sebenarnya sederhana dan terasa sepele untuk kita lihat, dimana para tokoh perlu menjual 3 ribu CD Musik atau mereka akan dikeluarkan. Bagi saya yang sedikit paham dunia idol menyadari bahwa hal ini sangatlah sulit untuk sebuah grup yang baru seminggu ada, dan topik-topik yang ada untuk menyelesaikannya ini cukup cerdas, dimana anime memberikan topik yang sama sederhananya, tetapi membuat saya merasa bahwa inilah hal-hal jarang diungkit oleh anime-anime idol yang ada belakangan ini.

Masalah yang disediakannya ini sendiri, menjadi hal yang paling saya suka dari ceritanya, karena cerita idol terutama berisikan cowok itu rata-rata lebih kepada sesuatu yang besar, dan rasanya jarang melihat anime idol cowok yang memulai sesuatu dari hal yang kecil seperti ini, sehingga bagi saya sendiri ini hal yang menarik untuk ditonton, sebab memang terasa baru serta terasa lebih realistis.

Namun, di satu sisi lain cerita pada anime ini sebenarnya bukan cerita yang benar-benar menarik untuk banyak orang tonton, bagi saya yang mungkin telah beberapa kali membahas anime idol tentang cowok dan sedikit mengenal dunia idol menganggap ini hal yang menarik. Namun, untuk penonton yang jarang atau mungkin tidak mengenal dunia idol, mungkin berpikir ini bukan hal yang menarik dan masalahnya sendiri sederhana, sehingga tidak terasa sesuatu yang menegangkan dari ceritanya ini.

Karakter

Ada banyak karakter pada serial ini yang terbagi atas beberapa unit, diawalan ini kita diperkenalkan akan unit Fire Fenix, Twinkle Bell, Ai Bee, dan Ars. Beberapa unit itu memiliki keunikannya masing-masing dan diisi oleh para karakter yang lebih unik lagi, jikalau membahas ini saya pikir ini sudah sangat bagus dan tidak akan saya komentari lebih banyak lagi, sebab kalian pasti tahu saya seorang sangat menyukai karakter yang unik-unik seperti ini.

Sebenarnya jika membahas soal karakter, ketika saya melihat video opening musiknya dan saat mencari informasi tentang gamenya ini, saya melihat sepertinya akan ada karakter tambahan lainnya. Selain itu juga, karakter-karakter tambahan tersebut termasuk karakter utama juga di gamenya, sehingga ini sedikit membuat saya berpikir apakah serial ini akan menyediakan karakter yang sangat banyak.

Saya berharapnya sih, pada musim pertamanya ini lebih baik difokuskan akan 4 unit utama ini, karena menurut saya 4 unit ini telah banyak dan sudah cukup untuk membuat animenya menarik, mungkin karakter-karakter utama lainnya akan lebih baik diperkenalkan secara sekilas saja. Anime ini jikalau adaptasi musim pertamanya ini berhasil, maka ia pasti akan mendapatkan musim lanjutannya, dan di musim lanjutannya itu pasti memerlukan topik-topik baru yang ditampilkan dari karakter-karakter baru, sehingga karakter-karakter utama lainnya tersebut lebih baik disediakan di musim keduanya dan musim pertama hanya sebatas perkenalan saja.

Komedi dan Musik

Ketika menonton anime ini, terdapat banyak hal yang menarik. Namun, ada dua hal yang menurut saya penting dan benar-benar menambah hal yang menarik dari serial ini adalah tentang komedi dan musik yang disediakan oleh serial ini.

Komedi, bagian ini sebenarnya bukanlah bagian yang kuat, dan rasanya memang digunakan untuk membuat cerita lebih ringan untuk ditonton, tetapi komedi yang disediakan termasuk yang lucu serta menghibur untuk dapat saya tonton, ada beberapa komedi yang khas dari beberapa karakternya yang membuatnya tidak terasa dipaksakan, sehingga hasilnya dapat membuat saya tertawa karena merasakan komedi yang diberikan dari karakter tersebut.

Musik, terdapat hal yang sebenarnya unik dari serial ini terutama dari musiknya yang menurut saya cukup beragam, dan tidak mengandalkan hal yang itu-itu saja. Untuk musiknya sendiri cukup banyak yang saya suka, meskipun ada beberapa musik yang rasanya tidak sesuai dengan selera saya, sehingga ini lebih kepada selera masing-masing saja. Hal yang memang paling menarik dari bagian musik ini adalah tentang keberagaman ciri khas musik dari setiap unit-nya, sehingga ini membuat aliran musiknya berbeda dan hal ini sendiri dapat menjangkau banyak penonton.

Kesimpulan

IChu: Halfway Through the Idol, merupakan anime yang menarik untuk kalian tonton dan rasanya bagi kalian yang penonton perempuan pasti akan sangat puas menonton serial ini. Namun, untuk penonton laki-laki sendiri sebenarnya serial ini masih terhitung menarik untuk ditonton dan saya sendiri yang telah menonton anime ini hingga episode terbarunya, merasa jikalau ceritanya menarik serta berbeda dengan anime-anime idol pada umumnya. Serial ini sendiri jika dilihat dari versi gamenya, sebenarnya bukan tentang idol cowok saja tetapi ada juga idol ceweknya, sehingga serial ini bukanlah serial yang khusus untuk ditonton oleh satu gender saja.

Anime ini rasanya tidak perlu kita bahas secara lengkap nantinya, karena saya merasa serial ini lebih baik dijadikan tontonan saja dan rasanya aneh juga jika membahas secara lengkap anime seperti ini, karena cerita yang disediakan bukanlah cerita yang dapat dibahas secara detail dan rasanya serial ini hanyalah sebatas ada untuk hiburan saja. Namun, saya masih tetap menyediakan sesi diskusi, karena saya menyakini jikalau pembahasan saya pasti ada saja kesalahannya atau kekurangannya, sehingga kita bisa melengkapinya di kolom komentar sebagai diskusi hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Bahas Awalan Anime I★Chu: Halfway Through the Idol, Anime Yang Melebihi Ekspektasi Awal..."