Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bahas Anime Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu, Sebuah Anime Yang Menarik Dan Sedikit Dewasa...


©Rifujin na Magonote/ MF Books, Mushoku Tensei

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu, Sebuah Anime yang memberitahu kita untuk bisa mengambil kesempatan kedua...

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu merupakan serial anime yang diproduksi oleh Studio Bind, yang rilis perdana pada 11 Januari 2021 (Winter) dan tayang setiap hari Senin pukul 00:00 (JST). Serial ini juga dapat kalian tonton secara legal dengan subtitle Indonesia pada Channel YouTube Muse Indonesia yang tayang setiap hari Minggu pukul 23:30 WIB.

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu merupakan serial yang berasal dari sebuah Light Novel karangan Rifujin na Magonote, yang awalnya rilis pada website Shōsetsuka ni Narō pada tanggal 22 November 2012, kemudian pada 23 Januari 2014 diterbitkan menjadi sebuah buku oleh penerbit Media Factory dibawah cetakan MF Books yang gambarnya diilustrasikan oleh Shirotaka, hingga saat ini serial ini telah menghasilkan 24 volume pada penerbitan MF Books, dan 25 volume pada situs web Shōsetsuka ni Narō. Serial ini juga selain diadaptasi menjadi Anime, mendapatkan adaptasi kedalam berbagai media seperti Manga, Drama Audio, dan Game. Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu memiliki genre; Adventure, Drama, Fantasy.

Cerita


Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu bercerita tentang seorang Pria Pengangguran berumur 34 tahun yang tidak pernah keluar rumah, dimana setelah dia diusir oleh keluarganya, dia tertabrak oleh Bus karena menyelamatkan sekelompok remaja. Ia bereinkarnasi menjadi seorang bayi di dunia lain dan diberi nama Rudeus Greyrat, dimana di dunia tersebut dirinya mulai berusaha untuk menjalani setiap kesempatan yang selalu dirinya hindari dalam kehidupan sebelumnya. Berbekal beberapa kemampuan sihir, dan kemauan untuk melakukan hal-hal yang tidak pernah dirinya lakukan semasa hidupnya dulu, dia memulai petualangan epik dengan semua ingatan masa lalunya yang masih utuh dalam tubuh anak kecil itu.

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu, sebuah anime yang menarik serta unik untuk saya tonton, dimana saya sangat menyukai bagaimana serial ini menyajikan ceritanya dengan sangat lucu, tetapi disisi lain juga menyajikan sebuah masalah yang sangat menarik untuk saya tonton. Ketika menonton anime ini saya sangat menikmati ceritanya, meskipun ada beberapa hal yang mungkin cukup sensitif dan sempat membuat saya berpikir ulang untuk menonton anime ini.

Serial ini memiliki premis cerita yang menurut saya sangat menarik, dimana saya diperlihatkan seorang tokoh yang cukup unik dengan pemikiran yang ternyata cukup rusak, tetapi dari situ dimunculkan sebuah latar belakang cerita yang sangat menarik dari tokoh tersebut yang membuat saya jadi berpikir mengenai banyaknya topik masalah yang rasanya dapat serial ini sajikan nantinya, dan dari situ juga membuat saya menjadi terbawa suasana dengan topik yang disajikan oleh serial ini di setiap episodenya, terutama yang menyangkut dengan perkembangan tokoh yang mulai perlahan-lahan berkembang menjadi manusia yang lebih baik hehe.

Namun, serial ini menyajikan beberapa hal yang sebenarnya cukup kurang saya suka, yaitu soal bagaimana serial ini menyajikan beberapa hal yang cukup dewasa, dan membuat cangkupan yang menonton serial ini menjadi lebih kecil, karena dari anak kecil hingga remaja rasanya tidak bisa menonton serial ini. Sebenarnya, serial ini telah memberikan batasan yang membuat hal-hal yang dewasa itu tertutupi, tetapi rasanya hal itu masih belum cukup dan malah lebih membuat pikiran yang menonton menjadi lebih liar hehe.

Karakter


©Rifujin na Magonote/ MF Books, Mushoku Tensei

Pada serial ini kita diperlihatkan seorang Hero bernama Rudeus Greyrat, seorang pria yang bereinkarnasi menjadi seorang anak-anak dengan pemikiran yang cukup rusak. Hal ini sendiri cukup menarik dan terkesan sangat masuk akal, karena siapa yang menyangka bahwa hal itu selain disebabkan oleh pikirannya di masa lalu, mungkin juga muncul dari orang tuanya, sehingga hal itu seakan sangat membentuk sifat buruknya menjadi sangat masuk akal untuk dapat diterima oleh semua orang, baik penonton maupun karakter di dunia tersebut. (hal ini sangat menganggumkan untuk saya sendiri, karena terasa sangat dipikirkan)

Terkait dengan tokoh utama ini sendiri, sebenarnya saya sangat menyukai bagaimana serial ini menyajikan perkembangan karakternya yang terlihat sangat berproses, dan tidak memaksa untuk bisa menunjukan sisi kerennya. Selain itu juga latar belakang cerita karakter utama yang dihadirkan di serial ini membuat saya tertarik dengan setiap perkembangan yang karakter tersebut capai, dan ini juga menjadi salah satu alasan utama mengapa saya sangat menyukai karakter utama tersebut. (kecuali sisi buruknya hehe)

Lalu untuk heroine, sebenarnya penyediannya telah sangat bagus karena heroine pada serial ini memiliki peran untuk membantu ketakutan dari hero serta membuatnya semakin berkembang. Hal ini sebenarnya terkesan biasa dan memang sudah seharusnya, tetapi menurut saya hal ini sudah mulai jarang dimanfaatkan oleh anime isekai saat ini, dimana kebanyakan dari serial tersebut mengutamakan karakter utama yang memang bisa berkembang sendiri dan hanya menjadikan heroine sebagai alat untuk membuat fan-service saja.

Isekai


©Rifujin na Magonote/ MF Books, Mushoku Tensei

Ketika menonton anime ini sebenarnya saya cukup bingung dengan alasan mengapa serial seperti ini baru diadaptasi menjadi anime saat ini, dan saya berpikir hal itu muncul karena serial ini menyediakan hal-hal yang saat dulu masih terkesan “berbahaya”. Namun, seiring berjalannya waktu dimana batasan dari serial isekai telah mulai meluas membuat serial ini semakin terasa wajar untuk dijadikan sebuah adaptasi anime.

Saat awal mengenal anime isekai, saya berpikir bahwa inti dari serial isekai adalah tentang menjual sesuatu yang menyenangkan yang tidak mungkin kita dapatkan di dunia nyata, sehingga di dunia lainlah kita bisa mendapatkan hal-hal tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu ada banyak hal yang semakin dikembangkan dari serial isekai, bahkan sesuatu yang awalnya hanya menjual hal yang menyenangkan tersebut mulai bisa menjual sesuatu yang menyedihkan, atau bahkan yang penuh kebencian, atau mungkin yang lainnya hehe.

Anime ini sendiri, saya merasa sangat wajar baru ditayangkan saat ini, karena jika ditayangkan beberapa tahun lalu, rasanya anime ini masih kurang bisa diterima oleh banyak penonton. Bahkan untuk saat ini sendiri, saya masih berpikir apakah serial ini bagus untuk dijadikan anime, karena dipikiran saya serial seperti ini memang lebih baik dijadikan light novel saja, sebab cukup banyak hal yang sensitif dari serial ini dan hal ini sendiri cukup tidak baik ditonton oleh anak remaja kebawah. Namun, karena belakangan mulai muncul banyak anime yang lebih sensitif dari ini, membuat saya merasa sepertinya hal ini tidak bermasalah, dan saya pikir ada banyak hal yang positif juga dari anime yang rasanya bagus untuk dijadikan pembelajaran untuk para penonton, sehingga baik atau buruknya hal ini balik ke pemikiran yang menontonnya. (lagipula jika otaknya berpikiran positif, maka yang dilihat pasti sisi positifnya, begitupun sebaliknya hehe)

Kesimpulan

Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu merupakan serial yang menarik dan bahkan dapat menjadi rekomendasi untuk kalian tonton, tetapi dengan catatan kalian perlu berpikiran dewasa dan jangan terpengaruh dengan hal-hal yang cukup sensitif dari serial ini. Sebenarnya ketika menonton serial ini, saya berulang kali berpikir apakah ini bagus untuk dibahas atau tidak, karena saya cukup khawatir dengan anime ini yang sebenarnya tidak bisa saya bahas, tetapi serial ini saya rasa masih terhitung aman dan saya pikir pengunjung Wibu Gabut pasti dapat mengambil hal-hal yang baik dari serial ini hehe. (ada banyak pesan bagus dari serial ini dan saya harap kalian dapat memetik pesan-pesan tersebut)

Serial ini sendiri, rasanya tidak perlu saya bahas secara lengkap, karena saya tidak yakin bisa membahas serial ini dengan baik. Selain itu juga, saya pikir lebih baik kita jadikan diskusi santai saja di kolom komentar, karena saya selalu yakin bahwa pembahasan saya bisa salah atau mungkin kurang, sehingga bisa kita perbaiki atau lengkapi di kolom komentar seperti biasa hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Bahas Anime Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu, Sebuah Anime Yang Menarik Dan Sedikit Dewasa..."