Bahas Anime Seijo no Maryoku wa Bannou Desu, Sebuah Serial Yang Unik Dan Terlalu Menyenangkan...

©Yuka Tachibana, Yasuyuki Syuri/KADOKAWA/ Seijo no Maryoku wa Bannou Desu

Seijo no Maryoku wa Bannou Desu, Sebuah Anime yang memperlihatkan kepada kita untuk tidak meremehkan orang lain...

Seijo no Maryoku wa Bannou Desu merupakan serial anime yang diproduksi oleh studio Diomedea yang rilis secara perdana pada 6 April 2021 dan tayang setiap hari Selasa pukul 23:30 JST, serial ini juga dapat kalian tonton secara legal dengan subtitle Indonesia pada channel YouTube Muse Indonesia yang rilis setiap hari Selasa pukul 23:00 WIB.

Serial ini berasal dari sebuah Light Novel berjudul “Seijo no Maryoku wa Bannou Desu” yang ditulis oleh Yuka Tachibana dan diilustrasikan oleh Yasuyuki Syuri, serial ini awalnya diterbitkan di website novel Shousetsuka ni Narou, yang kemudian diakusisi oleh Fujimi Shobo dibawah cetakan Kadokawa Book, yang merilis volume pertamanya pada 10 Febuari 2017 hingga saat ini, dan telah menerbitkan 6 volume. Serial ini juga diadaptasi menjadi sebuah manga yang dikerjakan oleh Fujiazuki, yang diterbitkan oleh Kadokawa Shoten pada situs ComicWalker, dari 31 Juli 2017 hingga saat ini, dan telah menerbitkan 5 volume. Seijo no Maryoku wa Bannou Desu memiliki genre; Fantasy, Romance, Slice of Life.

Cerita

Seijo no Maryoku wa Bannou Desu bercerita tentang Sei, seorang wanita kantoran berusia 20 tahun yang terbawa ke dunia lain. Nasib malang bagi Sei, ritual pemanggilan yang seharusnya memanggil seorang gadis suci yang disebut “Seijo” untuk menghilangkan sihir gelap di dunia tersebut, malah membawa dua orang gadis. Semua orang memandang gadis selain Sei yang merupakan Seijo, tetapi Sei tidak perduli dengan itu dan pergi dari istana untuk melakukan hal yang dirinya suka, yaitu membuat ramuan serta meneliti tanaman obat.

Seijo no Maryoku wa Bannou Desu merupakan serial anime yang menarik, alur cerita di episode pertamanya dimulai dengan unik serta cukup sedih, tetapi perlahan semakin menyenangkan, kemudian diakhiri dengan sangat sempurna, sehingga membuat saya yang menonton terbawa suasana ceritanya. Setelah menonton serial ini hingga episode terbarunya, sepertinya serial ini hampir tidak ada hal yang dapat saya komentari, hal ini terjadi karena saya terlalu menikmati alur ceritanya, sehingga membuat saya tidak memikirkan apapun ketika menonton serial ini.

Mungkin mari kita bahas soal episode pertama serial ini dulu, dimana kita disajikan latar dunia sebelum tokoh utama dipanggil ke dunia lain yang memperlihatkan soal kondisi tokoh utama tersebut, dan setelah dipanggil ke dunia lain ternyata kehidupannya tidak begitu terasa berubah. Namun, terdapat satu kejadian yang ternyata memicu perubahan terbesar di kehidupan tokoh utama tersebut, dan berkembang hingga berakhir dengan sesuatu yang sangat membekas diingatan saya. Jika membahas hal ini, sebenarnya dari prolog cerita telah dibuat dengan sangat unik, dan serial ini juga telah sangat baik memberikan informasi yang membuat kita bisa paham dengan cerita yang disajikan, dari kondisi dunia isekai tersebut, alasan tokoh tersebut dipanggil, hingga masalah yang ada di dunia tersebut.

Hingga episode terbaru saat ini yaitu episode keenam, hampir tidak banyak hal yang dapat saya komentari. Serial ini sebenarnya hampir selalu menyajikan topik yang terasa membosankan, tetapi entah mengapa saya sangat menikmati pembahasan yang disajikan, hal ini mungkin terjadi karena serial ini mampu menyajikan hal-hal yang unik dari setiap episodenya, entah dari tokoh utamanya, penyelesaian masalahnya, atau dari pembangunan suasana yang membuat saya terpaku dengan ceritanya. Dari seluruh episode yang saya tonton, sebenarnya hal yang paling menarik untuk saya tonton dari serial ini adalah soal bagaimana serial ini membentuk suasananya yang menurut saya detail serta disajikan dengan berbagai elemen yang membuatnya terasa sangat indah.

Namun, serial ini juga memiliki sedikit kekurangan, yaitu soal belum adanya hal yang dapat dijadikan konflik utama. Serial ini hingga episode terbaru saat ini masihlah menyajikan topik yang menyenangkan, dan sejujurnya hal ini mulai terasa stagnan, sebab saya pikir hal ini hanya akan membuat cerita kehilangan arah dan ditakutkan mulai membosankan, sehingga saya berpikir bahwa serial ini perlu memulai menyediakan konflik utama, agar cerita memiliki arah tujuan serta mulai semakin menarik untuk ditonton. Untuk konflik utama, sepertinya hal ini akan mulai disediakan di episode selanjutnya, dan saya berharap penyediaannya dapat berdampak baik untuk serial ini.

Karakter

©Yuka Tachibana, Yasuyuki Syuri/KADOKAWA/ Seijo no Maryoku wa Bannou Desu

Serial ini menyediakan seorang tokoh utama bernama Sei Takanashi, seorang gadis berusia 20 tahun yang awalnya bekerja kantoran yang diceritakan memiliki ketertarikan dengan tanaman, dan dipanggil ke dunia lain sebagai seorang Seijo, tetapi tidak dianggap karena dirasa ada gadis lain yang terlihat lebih cocok menjadi Seijo dibandingkan dengan Sei. Dari perkenalan ini sendiri sebenarnya ini termasuk menarik, karena siapa yang akan menyangka bahwa pemanggilan dapat memanggil dua orang, dan yang lebih uniknya adalah seorang yang seharusnya dapat menjadi tokoh utama malah dijadikan karakter sampingan.

Untuk karakter Sei, sepertinya tidak banyak yang bisa kita bahas, serial ini telah menyediakannya dengan sangat baik, dari awalan yang terlihat menyedihkan, lalu ada kejadian yang membuatnya memiliki tujuan di dunia tersebut, kemudian berkembang menjadi seorang yang semakin menarik, dan mungkin akan dikembangkan lagi menjadi sesuatu yang lebih menarik untuk kita tonton. Sebenarnya, untuk karakter ini saya berpikir mungkin akan ada suatu hal atau kejadian yang membuatnya mungkin akan mengeluarkan kekuatan aslinya di musim ini, sebab itu pasti menjadi suatu hal yang sangat menarik untuk ditonton.

Lalu untuk karakter lainnya, semuanya hampir terlihat baik dan sejujurnya saya berpikir bahwa serial ini sepertinya menyediakan reverse harem secara tidak langsung kepada Sei, karena ada banyak karakter tampan serta baik di sekitarnya. Hal ini sebenarnya bisa dijadikan masalah, tetapi ada satu hal yang bagus dari serial ini, yaitu tersedia karakter yang tidak tertarik dengan Sei dan rasanya hal ini dapat membuat kesan reverse harem tersebut menjadi hilang dari serial ini.

Fantasy

©Yuka Tachibana, Yasuyuki Syuri/KADOKAWA/ Seijo no Maryoku wa Bannou Desu

Jika membahas serial ini sepertinya akan terasa kurang menarik jika tidak membahas soal genre fantasy yang serial ini sediakan. Sebenarnya jika membahas hal ini, ada dua hal yang menurut saya menarik dari serial ini, yaitu soal masalah yang ada di dunia lain tersebut, dan kekuatan dari seorang Seijo.

Soal masalah di dunia lain tersebut, serial ini menyajikan sebuah konsep yang menarik, dimana dunia tersebut memiliki masalah tentang sebuah racun yang dapat memanipulasi manusia hingga menciptakan sesosok monster mengerikan yang dapat menghancurkan dunia. Saat mendengar hal ini saya sangat tertarik, karena konsep soal “kemunculan raja iblis” jadi tidak ada dan membuat konflik yang disajikan jadi lebih tersamar, sebab masalah yang disajikan termasuk masalah yang baru, dan membuat saya sebagai penonton jadi tidak tahu akan dibawa kemana arah ceritanya.

Dan masalah itu sendiri memiliki keterkaitan dengan kekuatan dari seorang Seijo, dimana ia memiliki kekuatan suci yang dapat menghadapi masalah tersebut yang pada akhirnya membuat cerita yang disajikan memiliki sebuah hal yang dapat saya anggap masuk akal, sehingga membuat saya yang menonton jadi menganggap bahwa ini terkonsep dengan sangat baik, dan memiliki beberapa keunikan yang membuatnya dapat terasa berbeda dengan anime isekai pada umumnya.

Akhir Kata

Seijo no Maryoku wa Bannou Desu merupakan serial yang menarik, dan rasanya dapat menjadi salah satu anime baru yang dapat menjadi rekomendasi untuk kalian tonton di musim ini. Saat menonton serial ini sebenarnya saya tidak memikirkan banyak hal, dan hanya menikmati alur cerita saja, sehingga ketika membahasnya membuat saya kesulitan untuk membahas bagian apa, karena semuanya hampir terasa sempurna untuk saya tonton, dan memang tidak ada hal yang dapat dipermasalahkan dari serial ini hehe.

Serial ini sendiri sepertinya tidak perlu kita bahas secara lengkap nantinya, karena saya berpikir bahwa serial ini lebih baik kita jadikan tontonan saja. Namun, karena saya selalu yakin bahwa pembahasan saya pasti salah atau kurang, maka pembahasan ini bisa kita jadikan sebagai bahan diskusi di kolom komentar seperti biasa untuk memperbaiki atau mungkin melengkapi pembahasan saya ini hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...