Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bahas Fumetsu no Anata e, Sebuah Anime Yang Menyedihkan Tetapi Penuh Pesan...


©Yoshitoki Ouima/Kodansha, Fumetsu no Anata e

Fumetsu no Anata e, sebuah anime yang memperlihatkan kepada kita bahwa kesedihan membuat kita semakin bergerak maju...

Fumetsu no Anata e merupakan serial anime yang diproduksi oleh studio Brain’s Base yang ditayangkan secara perdana pada 12 April 2021 (Spring) dan tayang setiap hari Senin pukul 22:50 JST, serial ini juga dapat kalian tonton secara legal dengan subtitle indonesia pada channel YouTube Ani-One setiap hari Senin. Serial ini berasal dari sebuah manga berjudul “Fumetsu no Anata e” karangan Yoshitoki Ouima, yang diserialisasikan oleh Kodansha pada majalah Weekly Shounen Magazine, dari 9 November 2016 hingga saat ini, dan telah menghasilkan 15 volume. Fumetsu no Anata e memiliki genre; Adventure, Drama, Fantasy, Psychological, Supernatural.

Cerita

Fumetsu no Anata e bercerita pada awalnya, sebuah “Bola” dilemparkan ke Bumi, “Dia” dapat melakukan dua hal; berubah menjadi bentuk yang merangsangnya, dan hidup kembali setelah kematian. “Dia” awalnya berubah dari bola ke batu, lalu menjadi serigala, dan akhirnya menjadi seorang anak laki-laki, tetapi setelahnya dia berkeliaran seperti bayi yang baru lahir yang tidak tahu apa-apa, kemudian anak laki-laki itu diberi nama Fushi. Melalui pertemuan dengan banyak kebaikan manusia, Fushi tidak hanya memperoleh kemampuan untuk hidup, tetapi tumbuh menjadi orang pada umumnya. Namun, perjalanannya dihadapkan pada musuh yang tidak dapat dijelaskan serta merusak yaitu Nokker, dan perpisahan yang kejam dengan orang-orang yang dicintainya.

Fumetsu no Anata e merupakan serial yang unik serta menarik untuk saya tonton, dimana saya disajikan prolog yang cukup penuh tanda tanya, kemudian dari prolog tersebut dikembangkan menjadi sesuatu yang terasa sangat saya kenali, dan pada akhirnya dapat berkembang menjadi sebuah cerita yang sangat mudah untuk diikuti, hingga membuat saya yang menonton terpaku dengan cerita yang disajikan. Ketika menonton serial ini, saya menyadari bahwa saya akan banyak merasakan kesedihan ketika menontonnya, sehingga saya perlu mempersiapkan diri untuk menahan kesedihan yang serial ini sajikan, tetapi siapa yang menyangka bahwa hal tersebut memang tidak bisa saya tahan. (untung saya gak nangis... ‘hiks..’)

Serial ini dari awalan sangat bagus dalam menyajikan topik yang ingin dibawakan di setiap episodenya, dimana disana kita akan disajikan keterkaitan masalah yang dihadapi orang lain dengan tokoh utama. Serial ini pada dasarnya menyediakan masalah dari tokoh yang ditemui tokoh utama, kemudian darisana munculah masalah yang nantinya akan berkaitan dengan tokoh utama tersebut, lalu dibahas menjadi sebuah cerita yang membuat karakter semakin berkembang, dan menciptakan sebuah pesan serta konflik utama yang ingin serial ini sajikan.

Ketika menonton serial ini, sebenarnya hal yang saya suka dari serial ini adalah soal bagaimana serial ini menghubungkan keterkaitan masalah antara tokoh utama dengan tokoh yang dia temui, dimana itu terasa sangat bagus serta sulit untuk bisa dijelaskan, sebab berbeda dengan biasanya dan sejujurnya hal ini hanya dapat dirasakan dibanding dijelaskan, sehingga hal yang saya sukai ini memang sesuai berdasarkan selera saya hehe.

Karakter


©Yoshitoki Ouima/Kodansha, Fumetsu no Anata e

Terdapat satu karakter utama pada serial ini yaitu Fushi, sesuatu yang dapat berubah menjadi sebuah hal ketika hal tersebut menyakitinya serta dapat beradaptasi memperlajari sesuatu dengan baik. Bagi saya, ketika diperkenalkan hal ini, saya merasa bahwa ini merupakan hal yang cerdas serta unik untuk saya tonton, sebab dasarnya hal ini bukanlah hal yang termasuk baru, tetapi lebih kepada hal yang jarang dimunculkan karena termasuk yang jarang orang ketahui, dan sebenarnya cukup sensitif.

Serial ini sendiri, dari segi karakter utama mengembangkannya dengan sangat baik, dimana diawalan kita diperlihatkan hal pertama yang harus dia pelajari, kemudian berkembang menjadi sesuatu perlu dia miliki, dan saat ini sedang disediakan sesuatu yang perlu dia waspadai. Hal-hal ini terkesan sederhana, tetapi kesederhanaan ini membuat perkembangan karakter menjadi bagus untuk diperhatikan.

Sebenarnya hal yang menarik dari bagian karakter adalah soal penyediaan karakter pembantu, dimana karakter pembantu ini bertugas untuk menyediakan masalah yang diperlukan untuk perkembangan karakter utama. Namun selain itu juga, karakter pembantu disediakan sebuah keunikan yang ada untuk menutupi kekurangan dari karakter utama, dan keunikan tersebut juga nantinya dapat ‘berguna’ untuk karakter utamanya. (ini merupakan paragraf yang cukup sadis, tetapi saya harap ini tidak menyakitkan)

Petualangan


©Yoshitoki Ouima/Kodansha, Fumetsu no Anata e

Jika membahas serial ini, sepertinya kita perlu membahas soal petualangan yang serial ini sajikan, dimana setiap beberapa episode selalu ada topik masalah yang serial ini angkat di setiap perjalanan yang tokoh utama lakukan. Bagi saya, topik masalah tersebut termasuk yang baru serta disajikan dengan sangat unik, sehingga saya dapat sangat menikmati topik masalah tersebut, dan serial ini juga menyelesaikannya dengan sangat bagus, meskipun cukup menyakitkan setiap menonton akhirannya.

Membahas soal petualangan maka kita sebagai penonton perlu merasakan sensasi dari petualangan tersebut. Menurut saya, serial ini telah memberikan sensasi dari perjalanan yang dilakukan tokoh utama, dimana kita diperlihatkan bagaimana masalah yang serial ini sajikan dibahas dari awalannya seperti apa, kemudian puncak masalah, hingga penyelesainnya menghasilkan berbagai perasaan yang sangat menekan hati kita ketika menontonnya.

Selain itu juga, membahas soal petualangan maka hal ini berkaitan dengan pesan serta perkembangan yang bisa kita peroleh di setiap cerita yang dihadirkan, dimana hal tersebut bukanlah hal yang hanya berdampak kepada karakter utama, tetapi kepada kita sebagai penontonnya. Bagi saya, serial ini memberikan banyak pesan serta sudut pandang baru dalam menyajikan masalahnya, dan hal tersebut merupakan hal yang termasuk sangat bagus dari serial ini.

Akhir Kata

Fumetsu no Anata e merupakan serial yang unik serta menarik, sebab menyajikan hal yang memang berbeda dengan anime pada umumnya di musim ini, dan memiliki cerita yang memang berkualitas. Serial ini telah tayang dengan banyak episode, tetapi tidak ada satupun episode yang menurut saya bermasalah, karena memang setiap episodenya menyajikan cerita yang bagus, serta sesuai dengan selera saya, sehingga saya tidak memiliki banyak kritikian di pembahasan ini hehe.

Serial ini merupakan serial penutup dari rangkaian pembahasan anime baru yang tayang pada musim semi tahun 2021, dan karena ini telah menjadi serial penutup maka serial ini hanya dapat saya bahas di pembahasan ini saja, sebab saat artikel ini ditulis musim telah berganti ke musim panas, sehingga saya perlu mulai membahas anime baru musim panas nanti serta mempersiapkan beberapa hal yang saya perlukan untuk musim panas ini hehe. Namun, meski serial ini hanya dibahas di artikel ini, bukan berarti serial ini selesai begitu saja, sebab kita masih dapat melakukan lanjutan pembahasan sebagai diskusi di kolom komentar, karena saya selalu yakin bahwa pembahasan saya pasti saja salah atau kurang, sehingga di kolom komentar bisa kita gunakan sebagai tempat untuk memperbaiki pembahasan saya ini hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Bahas Fumetsu no Anata e, Sebuah Anime Yang Menyedihkan Tetapi Penuh Pesan..."