Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bahas Manga The Hunters Guild: Red Hood, Sebuah Manga Dengan Latar Cerita Serta Penggambaran Yang Unik...


©Yuki Kawaguchi/Shueisha, The Hunters Guild: Red Hood

The Hunters Guild: Red Hood adalah serial manga Jepang karangan Yuki Kawaguchi, serial ini pertama kali rilis di majalah Weekly Shōnen Jump pada 19 September 2020 dalam bentuk one-shot, kemudian serial ini mulai mendapatkan serialisasi mingguan pada 27 Juni 2021 di majalah Weekly Shōnen Jump, hingga artikel ini ditulis serial ini telah rilis hingga chapter 11. The Hunters Guild: Red Hood dapat dibaca secara legal dalam bahasa Inggris pada website Viz dan Aplikasi Manga Plus, serial ini memiliki genre; Action, Fantasy.

Pada artikel kali ini saya akan membahas manga berjudu; “The Hunters Guild: Red Hood”, sebuah serial manga yang telah beberapa minggu lalu telah saya rencanakan ingin dibahas, karena serial ini menyajikan awalan cerita yang sangat mengesankan untuk dibaca, dan dikembangkan menjadi sebuah kisah yang cukup membuat penasaran. Mungkin tanpa banyak basa-basi langsung saja kita mulai pembahasannya...

Cerita

The Hunters Guild: Red Hood berlatar awal di sebuah desa kecil bernama Kasoka, dimana di desa tersebut warganya selalu saja diserang oleh Werewolf, seorang manusia yang berubah menjadi monster serigala. Berkisah tentang seorang anak bernama Velou, seorang anak kecil yang ingin melindungi warga desanya tersebut, tetapi dia tidak bisa menyelamatkannya, dan membuatnya memutuskan ingin bergabung Guild Pemburu setelah diberi ajakan oleh pemburu wanita bernama Grimm. Ini adalah kisah pertempuan antara Pemburu dengan Werewolf, siapa yang akan menang?

The Hunters Guild: Red Hood merupakan serial manga yang menarik, serial ini mengambil sebuah awalan yang cukup menarik, dimana kita bisa melihat latar tempat yang disajikan, hal apa yang ingin serial ini angkat, dan kedepannya akan seperti apa. Dari awalan itu sendiri, juga menampilkan keunikan cerita yang mungkin terinspirasi dari kisah Tudung Merah yang dimodifikasi menjadi sebuah serial fantasi yang khas, kemudian dikembangkan kedalam kisah khas shounen.

Serial ini menyajikan awalan yang menarik, dimana kita disajikan awalan soal seorang anak lugu yang masih berpikir sederhana serta memiliki keadilan yang tinggi, kemudian diperlihatkan juga soal latar dunia fantasi yang dipadukan gaya modern dengan menyediakan mesin serta berbagai macamnya, dan akhiran yang membuat karakter mulai menemukan tujuan serta berkembang. Awalan seperti ini sebenarnya mengesankan untuk dibaca, karena menyajikan perkenalan akan anak yang khas shounen di dunia yang unik, dan diakhiri dengan sesuatu yang membuat anak tersebut memiliki tujuan serta perkembangan ke kisah yang lebih menarik lagi.

Awalan ini sendiri sepertinya terinspirasi dari kisah legenda Tudung Merah yang dimodifikasi menjadi sebuah manga fantasi yang khas untuk kita baca, dimana kita bisa melihat monster yang disajikan hingga pada gambaran dari latar serta action yang ditampilkan. Hal ini sendiri juga dikembangkan menjadi kisah khas shouen, dimana kita diperkenalkan akan karakter yang polos serta lugu yang mungkin tergambar bagaikan Tudung Merah, dan karakter tersebut berkembang dengan memiliki tujuan serta rintangan yang membuatnya terus berusaha di setiap kisahnya.

Karakter


©Yuki Kawaguchi/Shueisha, The Hunters Guild: Red Hood

Terdapat dua karakter utama pada serial ini yaitu, Velou seorang anak yang lugu tetapi cerdas, dan Grimm seorang gadis yang dingin serta apa adanya. Kedua karakter ini jika dilihat dari gambaran visual bisa terbilang bagus, dan untuk sifatnya termasuk yang menarik, karena dapat menghasilkan beberapa hal yang lucu, bahkan bisa menghasilkan berbagai perasaan yang membuat cerita menjadi lebih berwarna.

Karakter Velou pada serial ini menjadi fokus utama cerita saat ini, dimana kita masih harus melihat langkah awal yang harus karakter tersebut lakukan yaitu tes awal menjadi seorang pemburu, dan sejujurnya ini salah satu hal yang bisa dianggap membosankan, karena alurnya pasti mudah ditebak. Namun, bagusnya serial ini memanfaatkan hal tersebut dengan memperjelas kelebihan dari karakter Velou, meskipun saya cukup sedikit bertanya mengapa hal ini disediakan langsung.

Action


©Yuki Kawaguchi/Shueisha, The Hunters Guild: Red Hood

Jika membahas serial ini rasanya kita perlu membahas soal action yang serial ini sajikan, dimana serial ini menyajikan action yang terpaku pada penggambarannya, dan penyajian narasinya ada untuk memperkuat penggambarannya. Serial ini menyajikan penggambaran action yang unik, dimana kita bisa melihat berbagai macam adegan yang berbeda dari biasanya, ditambah dengan penambahan efek serta perwarnaan yang bagus, sedangkan untuk narasinya ada untuk menjelaskan action yang tersaji, sehingga action terbaca dengan sangat bagus.

Serial ini sendiri bisa menyajikan action unik yang berasal dari tema yang serial ini angkat yaitu pemburu serta adanya genre fantasi yang membuat tema tersebut menghasilkan konsep kekuatan yang unik untuk serial ini angkat. Bagi saya sendiri, ini adalah hal yang menarik untuk saya baca, sebab penggambaran yang tersaji memang bagus, ditambah konsep kekuatan yang diberikan memang telah dikembangkan menjadi sebuah hal yang unik untuk dibaca.

Namun, dibagian ini sebenarnya ada hal yang cukup kurang saat ini yaitu soal proporsi gambar yang tersaji sebenarnya masih perlu banyak penyesuaian, karena saat ini masih ada beberapa hal yang rasanya tergambar begitu penuh, sehingga cukup terasa berat untuk dibaca. Serial ini masih baru, sehingga gambarnya masih ada yang perlu dikembangkan serta disesuaikan di kemudian hari, dan sejujurnya ini adalah hal yang wajar sebab serial ini masih mencari gambar yang paling sesuai dengan serial ini.

Akhir Kata

The Hunters Guild: Red Hood merupakan serial manga yang bisa kalian coba baca, dimana serial ini menyajikan awalan cerita yang menarik dengan menyediakan berbagai hal yang unik, kemudian tersedianya karakter yang membut cerita menjadi lebih berwarna, dan terakhir adalah penyediaan action yang terfokus pada penggambaran yang unik dengan penyajian narasi yang memperkuat action tersebut.

Ketika membaca serta membahas serial ini, sebenarnya saya cukup takut dengan serial seperti ini, karena telah banyak serial seperti ini yang ketika saya baru saja membahasnya, ternyata beberapa minggu setelahnya terpaksa selesai. Menanggapi hal ini, saya bingung apakah saya yang bawa sial, atau memang jalannya memang harus seperti itu, tetapi saya hanya bisa berharap yang terbaik untuk setiap serial yang telah saya bahas, sebab tujuan saya membahasnya untuk membuatnya lebih diketahui oleh banyak orang hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Bahas Manga The Hunters Guild: Red Hood, Sebuah Manga Dengan Latar Cerita Serta Penggambaran Yang Unik..."