Review Awalan Anime Heike Monogatari, Anime Sejarah Dengan Sastra Yang Berat, Tetapi Mengesankan Untuk Ditonton...

©Heike Monogatari production committee

Heike Monogatari, Sebuah Anime yang memperlihatkan kepada kita bahwa keserakahan menghasilkan kehancuran...

Heike Monogatari merupakan serial anime yang diproduksi oleh Science SARU yang rilis secara perdana pada 16 September 2021 (Fall) dan tayang setiap hari Kamis. Serial ini berasal dari sebuah kisah sejarah Jepang pada abad ke-12, yang kemudian dijadikan novel oleh Eiji Yoshikawa dengan judul “Shin Heike Monogatari” yang dipublikasikan oleh Asahi Weekly pada tahun 1950. Heike Monogatari memiliki genre; Drama, Supernatural.

Cerita

video ini sepertinya region lock, sehingga kalian mungkin perlu menggunakan VPN untuk menonton PV-nya hehe

Heike Monogatari bercerita tentang seorang anak bernama Biwa yang telah menjadi yatim piatu setelah orang tuanya dihukum prajurit dari klan Heike. Setelahnya, Biwa mendatangi salah satu pemimpin dari klan tersebut sambil mengatakan bahwa masa depan klannya akan hancur. Namun yang dia temui adalah Taira no Shigemori, seorang pemimpin yang paling bijak di klan tersebut, sehingga mendengar hal itu dia hanya bisa meminta maaf kepada Biwa, dan memintanya untuk diasuh olehnya. Shigemori menyadari kemampuan psikis Biwa yang bisa melihat masa depan tentang klannya yang akan mengalami pertumpahan darah, kekerasan, bahkan perang saudara, sehingga Shigemori yakin bahwa Biwa adalah orang yang bisa membantunya menghentikan masa depan yang buruk tersebut.

Heike Monogatari merupakan serial yang berat serta rumit untuk diikuti, disini kita akan disajikan awalan cerita yang memang kental dengan unsur sejarahnya, dari latar tempat yang disajikan, kemudian kebudayaan yang ada, hingga kepada dialog yang disajikan terasa berat serta kental dengan gaya sastra lama, sehingga untuk orang yang memang tidak mengenal sejarah serta sastra Jepang akan cukup sulit serta pusing mengikuti sajian cerita pada serial ini. Namun, disisi lain serial ini menyajikan sudut pandang cerita yang bagus, ditambah penyediaan topik cerita yang menarik terutama bagi seseorang yang senang dengan sejarah Jepang.

Bagi saya sendiri, ketika menonton serial ini pastinya saya merasa berat serta pusing dengan cerita yang disajikan, sebab berbagai hal yang menggambarkan bahwa serial ini adalah sebuah kisah sejarah terasa sulit untuk bisa segera saya pahami, sehingga membuat saya butuh waktu lama untuk memahami alur yang disajikan. Namun, ini bukanlah hal yang buruk, sebab hal ini menunjukan penyajian cerita yang memang ingin terasa unsur sejarahnya, dan mungkin juga ingin memperlihatkan soal sastra serta budaya Jepang lama, untuk menarik minat penonton muda yang masih belum mengenal budaya tersebut.

Serial ini sendiri menyajikan cerita dengan sudut pandang yang unik, dimana kita melihat cerita dari sudut pandang seorang anak yang tidak ada kaitannya dengan masalah yang ingin serial ini angkat, sehingga kita bisa melihatnya secara lebih netral serta luas. Selain itu juga, serial ini menyajikan berbagai topik yang menarik, dari isu perempuan di tahun tersebut yang rasanya menyedihkan, ada juga soal kekuasaan serta harga diri seorang bangsawan, dan harusnya setelah ini masih ada berbagai topik lainnya yang rasanya menarik sekaligus bisa menghasilkan kesan yang kuat untuk ditonton.

Karakter

©Heike Monogatari production committee

Terdapat satu karakter utama pada serial ini yaitu, Biwa seorang anak perempuan dengan sifat yang polos serta berani menghadapi apapun, dia juga memiliki kemampuan psikis untuk melihat masa depan. Karakter ini memiliki daya tarik di sifat yang ditampilkan, dimana dia berani mengatakan sesuatu kepada siapapun, termasuk kepada orang yang berada jauh diatasnya, hal ini sendiri menjadi daya tarik sebab ini menjadi pembedanya dengan karakter lain, dimana karakter lain tidak ada yang berani kepada orang yang diatasnya.

Pada bagian karakter, sebenarnya saya masih berpikir tentang peran apa yang akan karakter utama ini lakukan, sebab karakter tersebut baru menunjukan tingkah lakunya saja, sedangkan untuk hal lainnya masih belum. Satu hal yang saya pikirkan dari karakter ini, mungkin perannya hanya sebagai saksi sejarah dari kisah ini, sehingga dia akan ada di setiap kejadian penting, tetapi tidak akan melakukan apapun.

Saya bisa memikirkan hal ini, karena karakter tersebut masihlah anak kecil, dan dia juga tidak memiliki kekuatan langsung untuk bisa ikut campur kedalam masalah yang serial ini sajikan. Namun, ada juga beberapa hal yang membuat karakter ini bisa ikut campur kedalam masalah di serial ini dengan kemampuan psikis serta modal keberaniannya, tetapi rasanya itu hanya akan membuat cerita menjadi lemah.

Drama

©Heike Monogatari production committee

Jika membahas serial ini, sepertinya kita perlu membahas soal drama yang serial ini sajikan, dimana serial ini menyajikan drama yang kuat serta menarik untuk kita ikuti. Pada bagian cerita, kita sempat membahas soal topik cerita yang disajikan itu menarik, dan serial ini membahas topik cerita tersebut dengan menyajikan drama di setiap adegannya, dari perkenalan, lalu pada penyediaan masalah, hingga kepada akhir dari topik cerita tersebut hampir selalu tersedia drama di dalamnya.

Ada banyak hal yang tersedia untuk menguatkan drama yang serial ini sajikan seperti, penyediaan narasi di awal yang terasa seperti puisi yang memicu kita untuk tertarik ingin menontonnya, kemudian ada soal penyediaan masalah yang tersaji dari berbagai adegan serta dialog yang terbangun menjadi masalah yang terasa dramanya, dan penyelesaian yang tersaji dengan akhir mengesankan, sebab ada beberapa scene serta pembentukan suasana yang bagus.

Akhir kata

Heike Monogatari merupakan serial yang berat serta rumit untuk ditonton, karena menyediakan cerita dari sejarah Jepang yang dibawakan dengan gaya sastra lama. Namun, serial ini menyajikan sudut pandang yang unik di dalam ceritanya dari karakter utama yang disediakan, kemudian topik cerita yang menarik, dan dapat dibahas dengan drama yang membuat ceritanya menjadi mengesankan untuk kita tonton.

Saat membahas serial ini, sebenarnya tidak banyak hal yang bisa saya bahas, karena saya kurang pengetahuan tentang sejarah serta sastra lama jepang, sehingga ketika menonton serial ini serta memikirkan pembahasan apa yang bisa dibahas, saya hanya bisa membahas hal-hal sederhana ini saja. Mungkin, jika ada hal lain yang bisa dibahas, bisa kita diskusikan di kolom komentar saja seperti biasa hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...