Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Review Episode Pertama Tsuki to Laika to Nosferatu, Anime Yang Memodifikasi Awalan Ceritanya Dengan Sangat Cerdas...


©Keisuke Makino, Shogakukan/ Tsuki to Laika to Nosferatu production committee

Tsuki to Laika to Nosferatu, Anime yang memberitahu kita untuk menerima hal yang dirasa berbeda...

Tsuki to Laika to Nosferatu merupakan serial anime yang diproduksi oleh Arvo Animation yang rilis secara perdana pada 4 Oktober 2021 (Fall) dan tayang setiap hari Senin. Serial ini berasal dari sebuah light novel berjudul, “Tsuki to Laika to Nosferatu” yang ceritanya ditulis oleh Keisuke Makino, dan gambarnya diilustrasikan oleh Karei, yang dipublikasikan oleh Shogakukan dibawah cetakan Gagaga Bunko, dari 20 Desember 2016 hingga saat ini, dan telah menghasilkan 6 volume. Serial ini juga diadaptasi menjadi manga yang dikerjakan oleh Sojihogu, yang diserialisasikan secara online oleh Kodansha pada website Comic Days, dari 8 Maret 2018 hingga saat ini, dan telah menghasilkan 1 volume manga. Tsuki to Laika to Nosferatu memiliki genre; Drama, Romance, Science Fiction, Supernatural.

Cerita

Tsuki to Laika to Nosferatu bercerita setelah perang dunia tahun 1945 berakhir, dunia terbagi atas dua negara adidaya yaitu, Union di timur dan United Kingdom of Arnack di barat. Dengan perbatasan tersebut, kedua negara adidaya bersaing dalam segala bidang, termasuk di bidang astronomi untuk bisa menentukan siapa yang lebih dulu dapat keluar angkasa. Berlatar cerita di Zirnitra, dimana mereka memiliki kartu truf berupa Irina Luminesk, seorang ras Vampir yang bisa digunakan sebagai subjek uji untuk mempelopori penelitian menjadi manusia pertama yang bisa keluar angkasa. Untuk memastikan pelatihan Irina berjalan lancar, calon Kosmonot Muda bernama Lev Leps ditugaskan untuk menjadi pendampingnya.

Tsuki to Laika to Nosferatu merupakan serial yang menarik, bahkan termasuk yang cerdas memodifikasi awalan ceritanya yang dasarnya telah banyak orang kenali, sehingga dapat menghasilkan cerita yang unik serta baru, tetapi mudah untuk seseorang pahami. Serial itu juga menyajikan tema yang menarik serta jarang disediakan, ditambah penyediaan karakter yang khas dengan modifikasi yang cukup unik.

Saat menonton awalan cerita, kita akan disajikan sebuah prolog yang sepertinya terinspirasi dari sejarah perang dingin, dimana serial ini mengambil latar negara yang ada banyak konspirasi di bidang astronomi-nya saat perang tersebut. Hal itu sendiri, menjadi sesuatu yang cerdas sekaligus membuat tema yang ingin serial ini angkat menjadi mudah untuk kita terima, sebab serial ini ingin menyatukan dua tema besar yang saling berlawanan yaitu astronomi dengan vampir

Tema Astronomi sangatlah kental dengan cerita science fiction, sedangkan tema Vampir sangat khas dengan cerita fantasi. Namun, kedua hal tersebut dapat disatukan dengan memodifikasi dasar cerita serta latar yang terinspirasi dari sebuah sejarah dunia, sehingga membuatnya bisa dipahami serta diterima oleh banyak penonton. Hal itu sendiri, sepertinya akan membuat topik cerita yang disajikan menjadi lebih luas serta menarik untuk kita tonton, karena ada banyak hal yang bisa diangkat dari tema yang ingin serial ini angkat.

Karakter


©Keisuke Makino, Shogakukan/ Tsuki to Laika to Nosferatu production committee

Terdapat dua karakter utama pada serial ini yaitu, Irina Ruminescu seorang gadis vampir yang membenci manusia, dan Lev Leps seorang lelaki yang penuh kebaikan serta tidak membenci perbedaan. Kedua karakter ini memiliki visual yang menarik, ditambah kepribadian yang sepertinya bisa menciptakan hubungan yang manis serta lucu untuk kita tonton.

Namun, saat membahas bagian karakter sepertinya kita perlu terfokus kepada konsep karakternya, dimana di serial ini konsep Vampir yang dihadirkan cukup berbeda daripada umumnya, karena disini Vampir tidak minum darah, takut matahari, atau berbagai peralatan agama, sehingga bisa hidup seperti manusia pada umumnya. Konsep karakter tersebut sendiri termasuk yang saya suka, sebab hal itu membuat salah satu masalah yang ingin serial ini sajikan menjadi sangat terasa, dan membuat latar belakang atas kebenciannya dengan manusia menjadi masuk akal.

Selain itu juga, serial ini menyajikan karakter laki-laki yang berpotensi menarik, karena diawalan kita telah diberitahu bahwa karakter tersebut memiliki kecerdasan serta bakat yang bagus, tetapi ada masalah yang membuatnya tidak bisa menjadi astronot. Penyediaan tersebut juga membuat karakter Lev menjadi lebih unik serta menarik untuk kita perhatikan, sebab jika tidak ada hal itu maka karakter tersebut akan tertutupi dengan keunikan karakter Irina.

Science Fiction


©Keisuke Makino, Shogakukan/ Tsuki to Laika to Nosferatu production committee

Jika membahas serial ini, sepertinya kita perlu membahas soal genre science fiction yang serial ini sediakan, tetapi sayangnya di episode pertama ini genre tersebut belum tersaji dengan baik, karena kita masih terpaku kepada pengenalan soal cerita serta karakternya. Namun, mari kita perkirakan soal genre ini dari apa yang telah ada saat ini, dimana serial ini menyajikan latar cerita serta karakter yang ada di dunia nyata, tetapi dimodifikasi dengan mengubah beberapa hal di dalamnya, sehingga menghasilkan sesuatu yang terasa fiksi, tetapi masih dapat kita terima.

Dengan memperkirakan hal tersebut, setidaknya kita bisa sedikit membayangkan bahwa science fiction yang disediakan mungkin bisa seperti itu konsepnya, dimana serial ini menyajikan topik cerita soal astronomi yang dasarnya sama dengan yang kita ketahui di dunia nyata. Namun, ada beberapa hal yang dimodifikasi yang membuat kita merasakan bahwa itu adalah fiksi, tetapi masih bisa kita anggap masuk akal.

Sebenarnya selain science fiction, saya berpikir bahwa serial ini juga akan terfokus kepada romance serta dramanya, bahkan hal ini bisa sama kuatnya dengan science fiction yang serial ini tampilkan. Namun, sayangnya hal ini belum pasti, karena kita masih terpaku pada episode pertama yang belum menyajikan genre apa saja yang serial ini utamakan, sehingga hal ini hanya bisa kita diskusikan nanti di kolom komentar hehe.

Akhir Kata

Tsuki to Laika to Nosferatu merupakan serial yang unik serta baru untuk saya tonton. Saya suka dengan cara serial ini menyatukan dua tema yang saling berlawanan tersebut dengan cara menyediakan prolog dari sebuah sejarah yang termodifikasi dengan sangat cerdas, sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa saya terima. Selain itu juga, serial ini menyediakan karakter yang khas dengan konsep yang cukup baru, ditambah adanya genre fiksi ilmiah yang mungkin bisa menghasilkan topik cerita yang unik untuk kita tonton.

Saat membahas serial ini, sebenarnya ada banyak hal yang perlu kita tunggu lengkapnya seperti apa, agar pembahasan menjadi lebih baik serta mudah. Namun, karena saya ingin membahas ini di episode pertama, maka mau tidak mau akan seperti ini, dan dipastikan akan banyak pembahasan yang salah, tetapi jika ada kesalahann nantinya maka seperti biasa bisa kita perbaiki di diskusi pada kolom komentar nantinya hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Review Episode Pertama Tsuki to Laika to Nosferatu, Anime Yang Memodifikasi Awalan Ceritanya Dengan Sangat Cerdas..."