Review Anime Platinum End, Serial Dengan Konsep Cerita Yang Unik Tetapi Perkembangannya Yang Kurang...
Platinum End, serial yang memberitahu kita tentang adanya kesempatan untuk bisa bahagia...
Serial
ini berasal dari sebuah serial manga berjudul, ‘Platinum
End’ yang ditulis ditulis oleh Tsugumi Ohba dan diilustrasikan oleh Takeshi
Obata, mendapat serialisasi di penerbitan Shueisha pada majalah bulanan Jump SQ
dari 4 November 2015 hingga 4 Januari 2021, dan telah menghasilkan 14 volume
TankÅbon. Platinum End dapat dibaca secara legal dalam bahasa Inggris pada
website Viz dan aplikasi Manga Plus. Platinum End memiliki genre; Drama,
Mystery, Psychological, Romance, Supernatural.
Sinopsis
Sejak dia kehilangan
keluarganya dalam sebuah insiden ledakan, Mirai Kakehashi mulai menjalani
kehidupan yang menyakitkan dan penuh putus asa. Setiap hari, dia mengalami
siksaan serta pelecehan dari kerabat yang mengasuhnya, lalu dijauhi serta
dikucilkan oleh teman-teman sekolahnya, hingga akhirnya dia memilih mengakhiri
hidupnya di kelulusan saat SMP.
Berada di atap salah satu
gedung yang tinggi, dia menjatuhkan badannya, tetapi ternyata munculah sebuah
keajaiban. Dia bertemu dengan sebuah entitas bersayap yang mengaku sebagai
Malaikat bernama Nasse. Malaikat itu memberi penawaran kepada Mirai untuk
menerima kekuatan darinya yang bisa membuatnya merasakan kebahagiaan yang telah
lama dirinya lupakan.
Awalnya Mirai hanya
menolak, karena hanya ingin mengakhiri hidupnya, tetapi Nasse menyakinkan Mirai
untuk bisa menerimanya, karena ia merasa jika kekuatannya ini sangat penting
untuk Mirai, dan akhirnya dia menerimanya, dimana dia mendapatkan sayap, panah
merah yang bisa membuat seorang suka dengannya, dan panah putih yang bisa
menghilangkan nyawa seseorang.
Mirai merasakan
kekuatannya bisa membuatnya bahagia. Namun, ternyata kekuatannya itu ada untuk
membuatnya menjadi Kandidat Tuhan, dimana dia akan bertarung dengan 12 orang
yang bernasib sama dengannya. Dengan kekuatannya, Mirai saat ini mulai siap
melindungi kebahagiaannya, tetapi apakah dia siap menghancurkan kebahagiaan
orang lain?
Komentar Cerita
©Tsugumi Ohba, Takeshi Obata/ Shueisha, Platinum End
Serial ini menyajikan
konsep cerita yang unik tentang perebutan takhta menjadi seorang Tuhan. Namun,
yang menarik dari bagian ini adalah motivasi karakter utama yang tidak ingin
menjadi tuhan, sehingga disitu munculah konflik batin yang menarik antara
keinginan dengan motivasi karakternya, dan konflik tersebut dikembangkan di
dalam topik cerita yang gelap, sehingga menghasilkan emosi yang tidak karuan
ketika menontonnya.
Jika kita membahas konsep
cerita, sebenarnya kita terpikir tentang motivasi karakter utama yang tinggi
untuk bisa mencapai hal yang dia inginkan, tetapi disini kita malah melihat hal
yang sebaliknya, sehingga menghasilkan jalan cerita yang anti-mainstream.
Disisi lain, penyediaan topik cerita yang gelap yang dibahas membuat kita
semakin paham dengan karakter utama yang naif, tetapi teguh akan pendiriannya,
sehingga bisa menghasilkan respon yang beragam dari para penonton, dari yang
baik sampai yang kesal dengan karakter tersebut.
Karakter
©Tsugumi Ohba, Takeshi Obata/ Shueisha, Platinum End
Serial ini menyajikan
karakter yang buruk serta pantas untuk dibenci, karena mereka memiliki latar
belakang serta keinginan yang tidak normal. Bagi saya, semakin kita benci
dengan karakternya, maka semakin bagus penyediaannya, karena itu membuat jalan
cerita serta pembahasan akan setiap topik cerita yang disajikan semakin masuk
akal untuk kita tonton. Selain itu, penyediaan karakter yang tidak normal ini
membuat konsep ceritanya menjadi semakin lebih unik.
Serial ini sebenarnya
memiliki jalan cerita yang sulit untuk kita pahami, sehingga hal yang bisa
membuatnya masuk akal adalah karakter dengan hal yang tidak masuk akal. Bagi
saya, sesuatu yang tidak masuk akal perlu dihadapi dengan sesuatu yang tidak
masuk akal lagi, agar membuatnya menjadi sesuatu yang bisa kita terima, dan
pada akhirnya menghasilkan sesuatu yang berbeda, bahkan unik untuk kita tonton.
Psychological
©Tsugumi Ohba, Takeshi Obata/ Shueisha, Platinum End
Saat menonton serial ini,
sebenarnya saya berharap akan disajikan pola pikir dari para karakter yang
penuh akan ambisi atau hal-hal yang kompleks, tetapi nyatanya pola pikir yang
disajikan sangatlah lemah, karena tercipta dari hal-hal yang terasa sederhana. Jika
mengingat ini adalah kompetisi untuk menjadi seorang Tuhan, maka saya berharap
karakter akan punya ambisi serta kemauan yang gila, tetapi nyatanya yang
disajikan adalah sekumpulan orang yang takut mati, dan tidak ada harapan.
Pada bagian ini,
sebenarnya saya sangat memahami alasan hal ini terjadi, karena para karakter
adalah orang-orang yang sudah menyerah akan kehidupan, sehingga ambisi serta pola
pikirnya sudah lemah. Hal ini sendiri sebenarnya menunjukan bahwa serial ini
menyediakan hal yang terasa benar nyata untuk kita baca, tetapi hal ini terasa
tidak menyenangkan, terutama untuk orang yang hanya membaca tanpa berpikir
maksud dari hal yang disajikan.
Akhir Kata
Jika melihat secara
obyektif, Platinum End merupakan serial yang tidak begitu menarik. Secara
konsep cerita, apa yang ingin disajikan itu unik serta terasa menarik untuk
kita perhatikan, tetapi seiring berjalannya cerita, alurnya menjadi kurang
menyenangkan, dan tidak jelas akan dibawa kemana.
Namun, jika kita melihat
secara subyektif, sebenarnya ini serial yang sangat menarik serta sesuai dengan
kenyataan, dimana pola pikir, sifat karakter, serta masalah yang ingin diangkat
adalah hal yang sangat dekat dengan kita, sehingga membuat kita bisa sangat
paham, dan juga benci dengan hal tersebut.
Saya adalah penggemar
dari pengarang serial ini. Dimata saya, serial ini adalah serial yang tercipta
dari konsep cerita yang gila ala Death Note, dan pembahasan cerita yang sangat
mudah dirasakan seperti Bakuman, sehingga saya sangat memahami serial ini.
Dimata penggemar seperti
saya, ini bukanlah serial yang mengecewakan. Namun, jika saya melihatnya dari
sudut pandang orang biasa, maka ini adalah serial yang kurang secara cerita, terutama
jika kita melihat perkembangannya yang semakin tidak jelas akan dibawa kemana,
sehingga pantas untuk tidak dianggap menarik.
Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta
menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih
mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan
Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu:
Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di
atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)
Bye!!! Sehat Selalu...
Posting Komentar untuk "Review Anime Platinum End, Serial Dengan Konsep Cerita Yang Unik Tetapi Perkembangannya Yang Kurang..."