Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Review Manga Diamond in the Rough, Serial Dengan Awalan Membosankan Tetapi Berkembang Semakin Menarik...


©Nao Sasaki/Shueisha, Diamond in the Rough

Diamond in the Rough adalah serial manga Jepang karangan Nao Sasaki, yang mendapat serialisasi di penerbitan Shueisha pada majalah manga online Shounen Jump + dari 25 November 2020 hingga saat ini, dan telah menghasilkan 3 volume Tankōbon. Diamond in the Rough dapat dibaca secara legal dalam bahasa Inggris pada website Viz dan aplikasi Manga Plus. Diamond in the Rough memiliki genre; Action, Fantasy, Shounen.

Saat ini saya baru saja membaca manga “Diamond in the Rough” karya Nao Sasaki, ini merupakan karya yang awalnya ragu untuk saya baca, karena awalannya terasa membosankan serta rumit untuk dibaca, tetapi seiring berkembangnya cerita, dan setelah saya memahami serial ini, saya mulai menyadari kalo serial ini menarik, hingga akhirnya saya bahas hehe. Mungkin tanpa banyak basa-basi langsung saja kita mulai pembahasannya...

Sinopsis


©Nao Sasaki/Shueisha, Diamond in the Rough

Dunia ini dikelilingi oleh bebatuan, dimana manusia tidak bisa hidup tanpa mereka. Kita bisa minum, mendapat asupan listrik, bahkan kekuatan dari bebatuan, sehingga sejak jaman dulu batu terutama permata menjadi hal yang paling menarik di dunia ini.

Berkisah di sebuah desa bawah tanah, Akeboshi seorang mineralogist, seorang yang bekerja memproses, dan mengeluarkan kualitas spesial dari sebuah mineral. Di desa tersebut dia bertemu dengan seorang anak bernama Kai yang awalnya menjebaknya, karena menyangka dia adalah orang jahat, tetapi setelahnya mereka berbaikan.

Kai merupakan anak yang keluarga serta sebagian kakinya mengalami proses pembatuan, akibat dari seorang mineralogis dengan tiga garis permata. Akeboshi yang mendengar hal tersebut, ditambah dengan berbagai kejadian yang membuatnya semakin mengenal Kai membuatnya berpikir untuk menjadikannya murid.

Disini kita akan melihat perjalanan antara Kai dengan Akeboshi mencari orang yang telah membatukan keluarganya, sekaligus mengeluarkan potensi besar yang dimiliki Kai!

Komentar Cerita


©Nao Sasaki/Shueisha, Diamond in the Rough

Serial ini menyajikan konsep cerita yang baru serta unik, sehingga menghasilkan awalan cerita yang memang membosankan serta sulit dipahami, karena terfokus kepada pengenalan konsep cerita tersebut. Namun, seiring berkembangnya cerita, setelah kita memahami hal penting dari ceritanya, kita akan mulai disajikan berbagai topik cerita yang menarik, dan mengetahui daya tarik dari serial ini.

Hal seperti ini sendiri sangat sering kita temui di serial majalah shounen jump, karena mereka memang selalu dituntut untuk membuat hal yang unik serta berbeda, sehingga bukan hal yang aneh jika kita menemukan serial seperti ini diawalan. Namun, setelah selesai menyajikan hal penting, dan pembaca telah paham dengan serial ini, maka setelahnya kita bisa menikmati topik cerita yang menarik serta mengesankan untuk dibaca.

Karakter

Karakter yang disediakan sangat khas dengan genre shounen saat ini, dimana dia memiliki tujuan yang kuat akan sesuatu, lalu memiliki latar belakang masalah yang gelap, dan potensi kekuatan yang mengagumkan. Namun, yang menarik dari bagian ini ada pada hubungan dua karakter utama yang memiliki latar belakang yang sama, sehingga menghasilkan hubungan yang unik, bahkan terus semakin menarik seiring bertambahnya chapter.

Untuk penyediaan karakter utama, sebenarnya sulit dikatakan unik jika kita melihat sifatnya, tetapi jika dari visual sudah terasa keunikannya. Mungkin jika bicara keunikan, kita hanya bisa melihatnya pada perkembangan cerita, dimana disana kita bisa melihat pertumbuhan karakter, dan hal-hal yang membuatnya semakin berbeda dengan karakter shounen pada umumnya.

Action


©Nao Sasaki/Shueisha, Diamond in the Rough

Gaya gambar yang dihadirkan sangatlah bagus serta lembut, sehingga enak serta mengesankan ketika dibaca. Selain itu juga, disini kita disajikan konsep action yang unik, dimana kita disajikan kekuatan berdasar pada suatu jenis permata, dan setiap permata memiliki keunikannya masing-masing, sehingga bisa menghasilkan berbagai macam kekuatan.

Hal ini sendiri menjadi penyebab awalannya menjadi membosankan serta sulit dipahami, sebab hal ini dibuat dengan sangat rumit, tetapi hal ini juga yang membuat semuanya menjadi sangat unik. Bagi saya pribadi, ini adalah hal yang membuat seluruh bagian pada serial ini menjadi menarik, dan rasanya hal yang membosankan diawal dapat terbayar dengan perkembangannya yang semakin menarik.

Akhir Kata

Diamond in the Rough merupakan serial manga yang awalnya terasa sangat membosankan untuk dibaca, karena perlu menyediakan perkenalan akan konsep cerita, kekuatan, dan karakter yang disediakan. Namun, seiring berkembangnya cerita, setelah kita memahami hal penting dari serial ini, maka kita akan mulai menikmati keunikan serta menariknya serial ini.

Serial ini hanya membosankan hingga chapter kelima, karena setelahnya kita mulai disajikan topik cerita serta action yang menarik untuk dibaca. Hal ini sendiri sebenarnya membuat perkembangan cerita menjadi terlalu cepat, tetapi mungkin itu untuk kebutuhan pasar, sehingga tidak bisa saya permasalahkan hehe.

Serial ini telah rilis sebanyak 26 chapter, tetapi saat ini saya baru bisa membacanya hingga chapter 12, karena sisa chapter lainnya masih tersedia dalam bahasa spanyol, sehingga saya hanya bisa melihat gambarnya, tanpa mengetahui isi ceritanya itu apa. Namun, jika dilihat, sepertinya perkembangan serial ini akan semakin untuk kita baca.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Review Manga Diamond in the Rough, Serial Dengan Awalan Membosankan Tetapi Berkembang Semakin Menarik..."