Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Wibu Gabut [Review] Oregairu Season 2, Musim Dengan Perubahan Suasana Dan Perkembangan Cerita

©Wataru Wataru, Ponkan8 /Shogakukan, Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru production Committe

Yahari Ore no Seishun Rabukome wa Machigatteiru atau Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru, adalah serial Light Novel yang ditulis oleh Wataru Watari serta diilustrasikan oleh Ponkan8, diterbitkan oleh Shogakukan pada Imprint Gagaga Bunko dari 18 Maret 2011 hingga 19 November 2019 dengan 14 Volume ditambah 3 koleksi cerita pendek, Light Novel terbitkan juga dalam bahasa inggris oleh Yen Press dan Bahasa Indonesia oleh Elex Media Komputindo. Seri ini juga telah diadaptasi menjadi tiga manga dan dua volume antologi, lalu mendapatkan adaptasi seri anime yang diproduksi oleh studio Brain’s Base dari 5 April 2013 hingga 28 Juni 2013, dengan jumlah 13 Episode dan 1 OVA pada season pertamanya. Serial ini kemudian mendapatkan adaptasi anime season keduanya pada 3 April 2015 hingga 26 Juni 2015, dengan jumlah 13 episode dan 1 OVA.

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah Review Anime “Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru. Zoku.” serial ini sebenarnya telah sempat saya review musim pertamanya beberapa waktu lalu (Wibu Gabut [Review] Oregairu Season 1, Musim Pertama Yang Memberikan Banyak Kesan) dan kali ini saya akan melanjutkan review musim keduanya untuk memudahkan saya dalam membahas musim ketiganya yang akan menjadi musim terakhir anime ini, mungkin tanpa banyak basa-basi langsung saja kita mulai review kali ini...

Cerita

©Wataru Wataru, Ponkan8 /Shogakukan, Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru production Committe

Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru. Zoku. Mengawali episode pertamanya dengan menampilkan kembali sekilas scene festival sekolah yang cukup ikonik pada musim pertamanya dengan animasi yang lebih memanjakan mata, serta membuat kita berpikir bahwa musim kedua ini akan menampilkan animasi yang lebih membuat kita puas menontonnya dan membuat kita tidak menyesal telah menunggu dua tahun lamanya. Pada episode satu ini sendiri kita langsung diperlihatkan kasus yang perlu Klub Relawan kerjakan, sebuah kasus yang cukup sederhana meski dibalut dengan pembahasan yang cukup kompleks tetapi dapat diselesaikan secara singkat.

Dari kasus pertama itu sendiri memunculkan sebuah konflik yang menurut saya menjadi konflik utama pada musim kedua ini, dimana kita disajikan perselisihan diantara anggota Klub Relawan dan membuat hubungan diantaranya menjadi lebih dramatis. Konflik utama ini sendiri dibuat selesai kasusnya di pertengahan, namun menimbulkan terciptanya hubungan antar karakter yang semakin menarik dan dari hal itu sendiri membuat saya atau bahkan kalian yang telah menontonnya mulai merasakan perasaan diantara mereka.

Hal yang mungkin cukup mencolok pada Oregairu Zoku ini sendiri adalah tentang fokus cerita yang mulai memperlihatkan permasalahan Hikigaya, dari masalah yang tercipta pada masa lalunya hingga hukuman dari keputusan yang dirinya ambil hingga pengungkapan akan permasalahannya. Hal ini sendiri membuat kadar komedi di serial ini menjadi lebih menurun karena disini kita lebih difokuskan akan penyajian cerita yang ditambah cukup drama, dan bagi saya sendiri ini membuat serial ini lebih memiliki fokus cerita untuk para karakter utama serta menarik untuk diikuti.

Menurut saya cerita pada musim kedua ini bisa dikatakan sebagai awal dari terciptanya hubungan diantara ketiga tokoh, dimana mereka mulai memahami perasaan satu sama lain serta permasalahan yang ingin mereka selesaikan. Di musim ini sendiri mungkin mulai ada sedikit demi sedikit perubahan cerita yang pada musim sebelumnya dimana topiknya yang dulu lebih sederhana, dibanding topiknya pada musim ini.

Karakter

©Wataru Wataru, Ponkan8 /Shogakukan, Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru production Committe

Pada Oregairu Zoku terdapat pengembangan karakter Hikigaya, Yukinoshita, dan Yuigahama, dimana mereka bertiga mulai memahami perasaan satu sama lain serta permasalahan yang mereka hadapi, meskipun sebenarnya untuk karakter Yuigahama di musim kedua ini cukup tidak berkembang banyak karena perasaannya sendiri telah cukup banyak kita ketahui di musim pertamanya sehingga untuk musim kedua kita lebih fokus ke perasaan yang dirasakan Hikigaya dan Yukinoshita.

Lalu untuk karakter lainnya juga cukup ada beberapa karakter yang dikembangkan untuk memperkuat permasalahan karakter utama kita, dan terdapat juga banyak karakter baru yang sepertinya menggantikan peran karakter yang telah ada di musim pertamanya namun tidak disediakan di musim keduanya karena mungkin dirasa kurang berdampak terhadap cerita.

Hal Yang Menarik Pada Musim Kedua

©Wataru Wataru, Ponkan8 /Shogakukan, Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru production Committe
  • Topik Masalah

Entah mengapa topik masalah dalam setiap kasus yang disediakan pada musim kedua memiliki dampak pada kasus berikutnya dan menurut saya itu sangat menarik, bahkan jika dibanding musim pertamanya saya lebih menyukai topik masalah pada musim kedua ini karena semakin lebih kompleks dan menarik untuk diikuti, meskipun di sisi lain saya cukup merasa ada hal yang membuat musim kedua ini sedikit menghilangkan kesan saya pada musim pertamanya karena cukup banyak perkembangan yang terasa berbeda dibanding musim sebelumnya.
  • Fokus Cerita

Pada musim sebelumnya para karakter utama memiliki fokus cerita tentang bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dari para murid sekolahnya, namun pada musim kedua ini karakter utama mulai memiliki permasalahan mereka sendiri dan disini mereka mulai memiliki fokus cerita yang berbeda dibanding pada musim sebelumnya.
  • Lagu

Lagu opening berjudul “Harumodoki” yang dinyanyikan oleh Nagi Yanagi menjadi sebuah lagu yang masih menarik untuk didengarkan, animasi yang disediakan pada openingnya sendiri seakan menggambarkan hal apa yang ingin anime ini bawakan pada musim keduanya. Lalu untuk endingnya “Hello World” yang dinyanyikan oleh seiyuu dari Yui Yuigahama dan Yukino Yukinoshita sangat menenangkan ketika di dengarkan, serta ending song khusus pada episode tujuh dan dua belas yang saya rasa menjadi penguat suasana untuk ending episodenya dan itu benar-benar bagus.

Akhir Kata

Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru. Zoku. Lanjutan musim yang benar-benar menarik untuk saya tonton terutama dalam ceritanya dimana di musim kedua ini menjadi sebuah perkembangan cerita yang membuat masalah para tokoh utama, hubungan diantara mereka, serta perasaan diantara mereka saling terungkapkan dan itu benar-benar bagus. Hal yang cukup menyulitkan dari sebuah serial komedi romantis adalah tentang mengubah kesan yang awalnya lucu serta ringan untuk dinikmati menjadi semakin serius, serial ini sendiri di musim keduanya ini sedang berusaha mengubah kesan dari musim pertamanya yang lebih lucu serta ringan menjadi lebih serius di musim ini, untuk menyediakan sesuatu yang mungkin lebih menarik dari sekedar komedi romantis.

Berikut adalah review “Yahari Ore No Seishun Love Come Wa Machigatteiru. Zoku” yang Wibu Gabut kerjakan, sebenarnya sangat sulit sih melakukan review karena saya memang tidak terbiasa melakukannya. Review ini sendiri bertujuan untuk memudahkan saya untuk membahas musim ketiganya yang menjadi klimaks pada serial ini yang akan dibahas ketika episode terakhir pada musim ketiganya selesai, untuk musim ketiganya saya akan membahasnya secara biasa dan tidak melakukan review karena saya rasa membahasnya secara biasa akan lebih menarik untuk dibaca dibanding review seperti ini karena ada banyak banget argumen yang saya tahan ketika review dan itu benar-benar menyebalkan hehe.

Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter Blog ini yaitu @wibugabutblog .

Bye!!! Sehat Selalu...

Posting Komentar untuk "Wibu Gabut [Review] Oregairu Season 2, Musim Dengan Perubahan Suasana Dan Perkembangan Cerita"